Dejurnal.com, Garut – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut Enan menegaskan bahwa para Pimpinan DPRD tidak pernah mengajukan atau mengusulkan pengadaan mobil fortuner sebagaimana telah ramai diperbincangkan di media, usulan mobil fortuner untuk pimpinan DPRD datang dari Kepala Daerah sebagai bentuk apresiasi dalam penanganan covid-19.
”Kepala Daerah menilai dalam penangan an covid-19 perlu kendaraan yang layak karena merambah ke pelosok untuk penangan Covid-19,” jelas Enan ketika ditemui dejurnal.com di ruang kerjanya pasca Sidang Paripurna, Rabu malam (30/9/20200.
Ditandaskan Enan, untuk usulan mobil fortuner dari kepala daerah ini sebenarnya tak perlu menunggu penolakan dari anggota DPRD yang lain karena pimpinan pun memahami situasi.
“Tanpa ditolak anggota DPRD lain pun, pimpinan DPRD belum tentu menerima,” ujarnya.
Jadi perlu ditegaskan lagi bahwa wacana mobil fortuner ini bukan usulan pimpinan DPRD namun usulan kepala daerah bagi pimpinan dalam menjalankan tugas pengawasan penanganan covid-19.
“Karena forkopimda sudah memakai fortuner sementara pimpinan DPRD masih memakai mobil innova yang dianggap tidak layak,” ucapnya.
Pimpinan DPRD sendiri, lanjut Enan, memahami hal itu makanya sempat mempertanyakan juga kenapa harus ada mobil fortuner sementara mobil yang dipakai pimpinan masih layak untuk dipakai dalam bertugas.
“Pandangan kepala daerah, ya itu, dalam pengawasan penanganan covid-19, pimpinan DPRD perlu mobil yang lebih memadai dan setara dengan yang dipakai forkopoimda,” pungkasnya.***Yohanes