• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Cep Azis : Kutawaringin Zona Hijau, Tetap Ketat Jalankan PPKM 2

bydejurnalcom
Selasa, 23 Februari 2021
Reading Time: 2 mins read
Camat Kutawaringin, Kab. Bandung Drs. Cep Azis Sukandar, M.Si.(Foto : Sopandi/dejurnal.com).

Camat Kutawaringin, Kab. Bandung Drs. Cep Azis Sukandar, M.Si.(Foto : Sopandi/dejurnal.com).

ShareTweetSend

dejurnal.com, Bandung – Camat Kutawaringin, Kabupaten Bandung Drs. Cep Azis Sukandar M.Si mengatakan, salah satu yang menjadi kendala tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kutawaringin yaitu adanya kegiatan yang menimbulkan  kerumunan.

Azis mencontohkan pasar tumpah di stadion Si Jalak Harupat. “Ini menjadi salah satu kendala. Meski pun sudah diingatkan tapi yang namanya  orang masih saja melanggar. Tapi sekarang sudah dicoba ditutup,” kata Cep Azis di kantornya, Selasa (23/2/2021).

Selain itu, kultur dari masyarakat Kutawaringin,  ada beberapa pesantren yang sering melangsungkan kegiatan keagamaan yang menimbulkan kerumunan.

BacaJuga :

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Pekan TJSL Hari Ketiga : Pabrik Spesialis Bahan Peledak Dahana Adakan Lomba Tari Jaipong Kreasi Tingkat SMP Se Kabupaten Subang

Menurut Cep Azis, meski kultur masyarakat begitu, namun tetap pihaknya berkewajiban menyarankan  pada mereka yang biasa melakukan kegiatan keagamaan: muludan, rajaban, dan lainnya agar  dibatasi atau menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Meski sudah jelas diingatkan, tidak boleh lebih dari 50 persen kumpulan orang dari biasanya, tapi tetap saja yang namanya orang. Untuk itu ditekankan selalu patuh 5M. Menci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mobilisasi masa,” kata Cep Azis.

Bersyukur Kecamatan yang membawahi 11 desa ini berstatus zon hijau. Menurut Cep.Azis sejak ada tiga  3 orang terkonfirmasi positif seminggu yang lalu, belum ada lagi kasus positif.

Cep Azis mengaku pihaknya sangat ketat  melakukan monitoring terhadap Posko PPKM di tingkat desa.

Camat menuturkan, atas dasar adanya edaran intruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dari satuan gugus tugas kecamatan melakukan monitoring dan evaluasi.

“Skala mikro dalam airtian sekarang difokuskan bagaimana pemberdayaan dari posko terpadu di tingkat desa. Pada dasarnya kami dengan unsur tim: dari kepolisaian, TNI, dan Satpol PP, kita mengadakan monitoring, sekaligus menyoaialisasikan dari implementasi  Menteri Dalam Negri nomor 3 tadi sampai tanggal 8 Maret 2021,” terang Cep Azis.

Cep Azis menambahkan, setelah  intruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM skala mikro,  tanggal 9 Pebruari sudah datang lagi surat berupa pelaksanaan PPKM melalui konteks intruksi Mendagri nomor 4 tahun 2021, yang berlaku mulai hari ini, 23 Februari 2021 sampai dengan 8 Maret 2021,”.beber Cep Azis.

Dengan hal tersebut, kata camat, pihaknya langsung  membuat jadwal di tingkat desa sampai melakukan persiapan posko di tingkat RW atau dusun.

“Tim di kecamatan ini terpadu, dari mulai unsur Koramil, unsur Pol PP Kecamatan, unsur Polsek, dan unsur kesehatan. Ada piket setiap hari, dan ada yg ke lapangan, termasuk menyampaikan surat edaran dan sosialisasi,” kata Cep  Azis.

Sosialisasi kepada masyarakat itu penting, kata Cep Azis   agar menimbulkan penyadaran terhadap masyarakat. “Yang tadinya tidak  menggunakan masker jadi menggunakan masker, dan pentingnya tentang penanganan covid -19, karena masyarakat masih ada yang beranggapan tidak apa-apa. Ini pentingnya masker, untuk menjaga dirinya dan orang lain, karena ada yang terpapar covid-19 tapi tidak bergejala (OTG), ini berbahaya, menularkan ke orang lain, tanpa disadari,” pungkasnya. ***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Cellica-Aep Dilantik Jadi Bupati dan Wabup Jumat Mendatang

Next Post

Rencana Pembangunan Ponpes di Cibiuk Butuh Bantuan Semua Pihak

Related Posts

Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025
deNews

Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025
deNews

Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan
deNews

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025
TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis
deNews

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

Selasa, 7 Oktober 2025
PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil
deNews

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Selasa, 7 Oktober 2025
Pekan TJSL Hari Ketiga :  Pabrik Spesialis Bahan Peledak Dahana Adakan Lomba Tari Jaipong Kreasi Tingkat SMP Se Kabupaten Subang
Budaya

Pekan TJSL Hari Ketiga : Pabrik Spesialis Bahan Peledak Dahana Adakan Lomba Tari Jaipong Kreasi Tingkat SMP Se Kabupaten Subang

Selasa, 7 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Update Covid 19 Purwakarta : Terjadi Fluktuatif Jumlah PDP

Selasa, 28 April 2020

Longsornya TPT dan Tiga Rumah Rusak Akibat Banjir Luapan di Pasirwangi

Minggu, 6 April 2025
Foto : sejumlah wisatawan terlihat mengunjungi situs budaya Karangkamulyan saat libur lebaran

Libur Lebaran 45 Ribu Pengunjung Serbu Objek Wisata Ciamis

Jumat, 11 April 2025

Jalan Menuju Kawah Darajat Garut Putus Akibat Longsor

Jumat, 19 November 2021

Ini Alasan Almagari Tolak Perda Kabupaten Garut Nomor 14/2022

Sabtu, 15 Juli 2023

Tasyakur Kelulusan Sekolah Kesetaraan Paket B dan C Desa Beber, 299 Warga Lulus Berkat Program Inovatif “JAWARA GEMAS”

Senin, 30 Juni 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste