Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung yang juga Ketua Fraksi PDIP H. Dadan Konjala, SH mengawali Reses Masa Sidang II Tahun 2021 dengan mengundang konstituennya di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Hampir 90 persen konstituennya itu sebagai pengurus ranting PDIP dari tiap desa di Kecamatan Katapang.
H. Dadan Konjala yang lebih akrab disapa Abah Deka ini, pada reses tersebut lebih menekankan pada kader PDIP untuk mendukung dan menjalankan progran partai berlambamg kepala banteng moncong putih itu dengan tageline politik hijau.
“Jadi, tageline politik hijau PDI Perjuangan itu korelasinya lebih ke lingkungan hidup. Yang sudah dilakukan dari mulai penanaman pohon, perawatan, menebar benih ikan. Sporadis bukan hanya di tingkat kabupaten, tapi se-Indonesia. Secara nasional itu waktu di kali Ciliwung pada bulan Januari 2021,” kata Abah Deka.
Di Kabupaten sendiri, lanjut Abah Deka secara sporadis baru berjalan dua tahun dimulai di Gambung Ciwidey. Sedangkan tahun ini kegiatannya dilakukan di tanah PTPN Pangalengan. “Kebetulan di sana ada penggiat lingkungan, namanya Tapak Tiara. Kita kerja bareng untuk penanaman pohon dan penebaran bibit ikan dan perawatannya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Abah Deka diintruksikan kepada seluruh pengurus partai dari mulai tingkat RW-RT untuk mendata anak-anak sungai, nama dan lokasinya yang jelas serta di mana ada mata air. Ini untuk dilakukan perawatan.
“Melakukan hal itu untuk pendataan perawatan. Karena bagaimana pun alam kita sudah rusak. Harus dirawat. Jadi momen reses ini untuk penekanan agar pemgurus dari mulai tingkat Ketua PAC tingkat kecamatan, Ketua Ranting tingkat desa, dan pengurus anak ranting tingkat dusun itu harus sinergi dan sejalan, ” tutur Abah Deka.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Rudi Tahartono, ST
Yang hadir daam resea tersebut menambahkan apa yang disampaikan Dadan Konjala, ia mengaku di Gambung pihaknya tak sekedar menanam pohon, tetapi dengan merawatnya. Demikian pun dengan yang di Pangalengan.
“Dalam per tiga minggu pohon yang di Gambung itu dirawat. Demikian pun yang di Pamgalengan. Di sana selain menanam pohon, juga menanam bibit ikan. Kan di sana ada mata airnya,” katanya.***Sopandi