Dejurnal.com, Indramayu – Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Indramayu perlu mendapat perhatian pemerintah daerah dan pusat, pasalnya masih banyak Paud yang belum memiliki tempat kegiatan bajar mengajar.
“Bahkan ada pula Paud yang masih belum mempunyai peralatan untuk bermainan anak anak yang seharusnya ada kelengkapan alat alat yang untuk bermain,” ungkap Ketua Himpaudi Kabupaten Indramayu, Enah kepada dejurnal.com, Senib (12/4/2021).
Menurutnya, agar pendidikan anak usia dini dapat bisa bermain dengan baik dan juga dapat membuat anak cepat tanggap dan cerdas sehingga anak anak dapat berkreatif dan mandiri demi masa depan anak bangsa.
“Paud yang berada di Kabupaten Indramayu sebanyak kurang lebih sekitar 400 unit,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, desa Rambatan Kecamatan Lohbener Indramayu.
Ketua Himpaudi bersyukur dengan adanya tenaga pengajar yang sangat profesional walaupun saat sekarang sedang dalam keadaan musim pandemi covid-19, tetap untuk mengikuti aturan prokes covid19. Para guru atau tenaga pengajar tetap bekerja keras secara profesional walaupun pembelajaran dengan jarak jauh dan beberapa saat mengadakan belajar tatap muka antara guru dan murid-muridnya.
“Dengan acuan seorang guru atau sebagai tenaga pendidkan ya, itu kepribadian profesianal pedagogik dan sosial,” katanya.
Sementara itu, salah satu Paud Kober Arrahman yang berada di desa Ujung Pendok Jaya blok Bruntak Rt 01/Rw 02 Kecamatan Widasari, biarpun dalam keadaan sepi tetapi kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa.***Nano S
