Dejurnal.com, Garut – Pola-pola tak terpuji masih seringkali terjadi dilalukan pejabat tatkala kehadiran wartawan dianggap mengganggu, apalagi ketika pertanyaan yang diajukan tak mampu dijawab atau bahkan dinilai akan menelanjangi adalah dengan mengusir wartawan tersebut.
Hal tersebut terjadi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, ketika terjadi musyawarah atas gugatan bakal calon kepala desa Cibodas.
Pasca musyawarah yang disaksikan oleh beberapa jurnalis, Kepala DPMD Garut, Aji Sekarmaji saat ditanya terkait banyaknya persoalan sengketa pilkades di desa yang ujungnya tetap bermuara ke panitia kabupaten terkesan tak mampu menjawab.
Sementara Aji Sekarmaji sendiri pernah mengeluarkan pernyataan bahwa jika ada masalah pilkades itu ditangani oleh PPKD desa karena sudah dibekali ilmu yang cukup.
Kepala Dinas PMD Aji Sekarmaji seperti kebingungan untuk menjawab dan melempar kepada para bawahannya yang hadir untuk membantu menjawab.
Alih-alih membantu kepala dinas menjawab, salah satu pegawai DPMD, malah menyuruh para wartawan untuk keluar dari ruangan alias mengusir, diikuti dengan keluarnya para wartawan dan pintu ruangan kepala dinas ditutup. Hal itu dilakukan pada saat Kasat Pol PP dan Kabag Tapem, Sekdis DPMD masih berada di ruangan.
Terkait hal itu, Sekretaris DPMD Kabupaten Garut, Rena Sudrajat saat dikonfirmasi melalui aplikasi whatsapp, Sabtu (22/5/2021) menyebutkan bahwa yang mengusir para jurnalis dari ruangan itu Kasi di Bidang PEM DPMD.
“Maksudnya bukan ngusir, mungkin yang bersangkutan melihat saya sedang kerepotan,” jawab Rena singkat.***AdeSya/Raesha