Jumat, 4 Oktober 2024
BerandadeBisnisBupati Bandung : Tingkatkan Ekonomi Digital Lewat Jaringan 5G

Bupati Bandung : Tingkatkan Ekonomi Digital Lewat Jaringan 5G

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengapresiasi PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang telah berhasil meluncurkan teknologi broadband (jaringan koneksi) 5 G pertama di Indonesia, meski saat ini masih didera pandemi Covid-19.

“Hal ini bukan hanya bentuk pemenuhan akselerasi transformasi digital saja, melainkan juga membuktikan kepada dunia luar, jika indonesia tak tertinggal terkait dengan teknologi baru,” kata bupati saat menghadiri peluncuran Jaringan 5G di Telkom University, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (7/6/2021).

Bupati juga menyampakan terimaksih sekaligus rasa bangga bahwa Kabupaten Bandung khususnya, dijadikan salah satu lokasi pembangunan tahap awal penyediaan layanan 5G yang digagas Telkomsel.

Sebagai teknologi baru 5G,.kata Dadang akan semakin mendorong kemajuan sektor digital. Hal ini dapat terwujud melalui layanan yang lebih cepat dan kapasitas jaringan yang lebih besar.

Menurut bupati, pembangunan menggunakan pendekatan digitalisasi dalam pembangunan bukan lagi pilihan, tapi sudah menjadi kebutuhn, khususnya bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.

“Kabupaten Bandung ke depan akan bertranformasi menjadi smart city sebagai jawaban terhadap tantangan zaman dalam aspek pelayanan kepada masyarakat,” kata.Dadang.

Tahun 2021, lanjut Dadang merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Maka dari itu pemerintah daerah Kabupaten Bandung menempatkan sektor pariwisata dan UMKM sebagai lokomotif penggerak perekonomian. “Sekaligus sebagai salah satu unsur penting dari smart economy yang merupakan satu pilar dalam smart city Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan, Pemkab Bandung beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan aplikasi pariwisata Bedas Smart Tourism dan outlet UMKM.

Peran teknologi informasi dalam hal ini sangat penting, di mana dapat memberikan daya tarik dan kemudahan kepada para wisatawan, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri yang akan berkunjung mencari objek wisata, oleh-oleh dan penginapan,” urainya.

Menurutnya pemerintah daerah juga saat ini tengah fokus terhadap pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi UMKM, pemberian izin UMKM dan koperasi, sebagai bentuk penguatan pengusaha.

“Dengan adanya jaringan generasi kelima ini, jika dapat dimanfaatkan secara baik, tentunya akan lebih mengoptimalkan upaya-upaya pemulihan ekonomi tersebut,” kata dia.

Sebagai langkah awal pemerintah khususnya Kabupaten Bandung tidak hanya akan melakukan upaya mempersiapkan dari segi teknologi  internetnya saja. Namun juga ke depan akan mengupayakan kesiapan sektor industri, standarisasi melalui  regulasi, infrastruktur pendukung memadai, penganggaran, serta sumberdaya manusia agar dapat dipahami masyarakat. Pihaknya menyadari bahwa dalam mengimplementasikan hal-hal tersebut tidak mudah.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami selaku pemerintah daerah. Maka dari itu kami mengharapkan dukungan baik dari PT Telkomsel maupun dari Telkom University untuk menyelesaikan tangtangan tersebut, sehingga layanan 5G ini dapat  kami manfaatkan secara maksimal dan fitur-fiturnya dapat dioprasikan dengan baik, tidak hanya untuk gaming, namun kedepannya dapat mendongkrak ekonomi daerah, mendukung pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, hingga pertanian,” ungkap bupati.

Ia berharap dengan adanya layanan 5G ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan masyarakat Kabupaten Bandung dalam meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat, sekaligus mendorong ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.*** di

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI