• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 22, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Kursi Dari Limbah Plastik Solusi Kekurangan Mebeler

bydejurnalcom
Jumat, 11 Juni 2021
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Purwakarta – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta terus berupaya melakukan inovasi dan mencari solusi atas persoalan pendidikan.

Melalui pendidikan karakter dengan program Tatanen di Bale Atikan, dinas yang dipimpin oleh Doktor Purwanto itu terus melakukan rekayasa pembelajaran yang kontekstual berbasis pemecahan masalah.

Salah satunya adalah memecahkan persoalan lingkungan dan sampah menjadi bermanfaat. Pemanfaatan sampah tersebut diaplikasikan melalui kegiatan pembuatan ecobrick.

BacaJuga :

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Seperti yang dilakukan para pelajar di SMPN 1 Pasawahan, SMPN 2 Pasawahan dan SMPN 10 Purwakarta. Bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta,  Jumat (11/6/2021),Perwakilan ketiga sekolah tersebut mempraktekan pembuatan ecobrick berupa kursi yang berasal dari sampah plastik dan limbah pakaian.

Kadisdik Purwakarta, Dr Purwanto mengatakan, program Tatanen di Bale Atikan itu berorientasi pada siswa, siswa harus terlibat aktif dalam pembelajaran melalui berbagai model pembelajaran. Siswa harus bisa merumuskan masalah dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

“Selama ini sekolah-sekolah belum optimal melibatkan anak dalam pembelajaran yang berbasis pada masalah-masalah hidup sehari-hari. Contoh kecil adalah bahwa sampah yang tiap hari diproduksi di dapur-dapur mereka tidak dipandang sebagai masalah sekaligus potensi yang bisa dimanfaatkan. Padahal sekolah bisa menjadikan pembelajaran lintas disiplin ilmu dan menjadikan sampah ini sebagai sumber dan media  belajar mereka,” kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.

Kata dia, program Tatanen di Bale Atikan itu orientasinya ke arah sana. Sangat solutif botol plastik dan sampah plastik bisa jadi ekobrcik dan dibuat kursi.

“Sehingga kita tidak usah pusing mikirin kekurangan kursi di sekolah. Saya akan minta sekolah-sekolah minimal punya satu kelas yang kursinya berasal dari ekobrick, biar hemat APBD tidak harus membeli kekurangan kursi,  dan bisa dipastikan jika ini dilakukan sampah plastik yang mencemari tanah dan air di lingkungan kita  juga bisa berkurang,” Doktor Administrasi Pendidikan UPI itu.

Untuk diketahui, kini SMPN 1 Pasawahan sudah memiliki 64 buah kursi ecobrick atau setara dengan 2 kelas. SMPN 10 Purwakarta 32 buah atau setara satu kelas sedangkan SMPN 2 Pasawahan baru menghasilkan 3 set yang terdiri dari 4 kursi 1 meja dalam satu setnya.***budi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Akibat Terjadi lonjakan Positif Corona Destinasi Wisata di Purwakarta Kembali Ditutup

Next Post

Begini Arahan Panglima TNI dan Kapolri Terkait Penanganan Covid-19 Bangkalan

Related Posts

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas
Hukum dan Kriminal

Polisi Sita 13.764 Butir Obat Keras Terbatas

Jumat, 21 November 2025
Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali
deBisnis

Pemkab Bandung Komitmen Kawal PKKPR untuk Proyek Panas Bumi Rancabali

Jumat, 21 November 2025
Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Kalam

Calhaj Garut Gugat Kebijakan Kuota : DPRD Siap Kawal Aspirasi ke Pemerintah Pusat

Jumat, 21 November 2025
Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW
GerbangDesa

Dibangun di Tanah Carik Desa Pameuntasan TPS3R untuk Tangani Sampah 13 RW

Jumat, 21 November 2025
Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan
deNews

Geger! Puluhan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat, Wabup Garut Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025
Target PAD Belum Tercapai, Bupati  Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah
deNews

Target PAD Belum Tercapai, Bupati Dorong OPD Menggali Potensi Pendapatan Daerah

Kamis, 20 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

KabarDaerah

Bupati Purwakarta Kukuhkan 309 CPNS Jadi PNS Melalui Vicon

Selasa, 5 Mei 2020

Warga Selamanik Geram, Kades Tahan Ratusan Sertifikat Tanah

Senin, 20 Agustus 2018
Kepala Badan Kesbangpol Garut, Drs. Wahyudijaya, M.Si.

Kesbangpol : Belum Ada Tercatat NGO di Garut yang Khusus Sikapi Pekerja Migran Indonesia

Sabtu, 27 Maret 2021

Victor Jhon Rantung Berharap FPK Jadi Rumah Nusantara bagi Masyarakat Etnis, Suku dan Budaya

Rabu, 12 Maret 2025

GNPK RI Garut Kecam Pengeroyokan Eggi Dan Dalami Dugaan Pungli Oknum Pendamping PKH Untuk Dilapor Ke APH

Rabu, 6 Mei 2020

Polsek Sukasari Gelar Operasi Yustisi Disiplinkan Masyarakat Pakai Masker

Jumat, 9 Oktober 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste