Dejurnal.com, Karawang – Jajaran Pemerintah desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur merasa prihatin atas ulah segelintir orang yang diduga tidak setuju PPKM diberlakukan sehingga menurunkan spanduk himbauan PPKM yang dipasang di gerbang masuk Blok L Perumnas BTJ.
Kejadian penurunan spanduk PPKM Jumat malam (23/7/2021) baru dipasang, namun keesokan harinya sudah lenyap diduga diturunkan segelintir orang yang tidak setuju pemberlakuan pembatasan kegaiatan masyarakat (PPKM), berdasarkan Permendagri No 15 tahun 2021 tentang PPKM Covid-19 yang dilanjutkan ke Gubernur dan Bupati Camat serta kepala desa yang harus dipatuhi masyarakat, sehingga Kepala Desa Sukaluyu membuat spanduk himbauan agar masyarakat patuh prokes dan 5M serta senantiasa menggunakan masker, di 21 RW dan 5 dusun lingkup desa Sukaluyu guna mengedukasi warga agar disiplin prokes dimasa pandemi covid 19.
“Kami buat spanduk dan dibagikan ke 21 RW dan 5 kedusunan wilayah desa Sukakuyu untuk dipasang di area umum agar masyarakat disipilin prokes, namun hingga saat ini hanya ada satu spanduk di gerbang blok L Perumnas yang sudah dipasang lalu keesokan harinya lenyap diduga diturunkan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab, kemungkinan kita akan laporkan kepada Kepolisian guna mencari para pelaku dan motif penurunan spanduk PPKM tersebut,” jelas Kades Sukaluyu Hj Lina Herlina didampingi Sekdes Heri Herdiana diruang kerjanya Senen (26/7/2021).

Menurutnya kejadian dugaan penurunan spanduk himbauan PPKM Covid patut di usut karena merupakan program pemerintah pusat yang harus dijaga dan disosialisasikan kepada masyarakat pada massa PPKM yang diperpanjang hingga 2 Agustus.
“Kami akan laporkan siapapun yang terlibat dengan kejadian ini karena telah mencederai perintah pemerintah pusat,ungkap Hj Lina Herlina.
Sementara itu Didin yang ditugaskan memasang spanduk PPKM di pintu masuk blok L mengaku prihatin atas ulah segelintir oknum yang diduga sengaja menurunkan spanduk entah apa motivasinya.
“Kami sepakat dengan bu Kades untuk melaporkan kepada pihak kepolisian agar para pelaku segera ditangkap,” pungkasnya.***RF