Dejurnal.com, Sukabumi – Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram).
Hari ini Sabtu, 21 Agustus 2021 bertepatan dengan bulan
Muharram 1442 H Pembina Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) H. Ade Abdul Jalal, S.Pd.I hari ini memimpin langsung kegiatan Rutin santunan anak yatim dan dhuafa di Majlis Qur’an Al – Ma’Mun, dihadiri oleh Pimpinan pondok Pesantren Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) Ust. Deden Mufti Muhyiddin, Para Asatidz, Tokoh masyarakat serta anak-anak yatim dan Dhu’afa.
Dimana Lokasi kegiatan santunan anak-anak yatim dan dhuafa dilaksanakan di Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) yang berada di kawasan Asri dan sejuk tepatnya di Kp. Parigi Rt.019 Rw. 005 Desa Bojonggaling kecamatan Bojonggenteng kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/8/2021).
Kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa ini di adakan 3 bulan sekali sesuai program Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) yang selama ini sudah berjalan beberapa tahun kebelakang dengan jumlah kurang lebih 100 anak yatim dan dhuafa dari beberapa wilayah yang ada di Desa Bojonggaling.
Selain kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) juga mengadakan kegiatan Tasmi Hapalan Al Qur’an oleh anak-anak yatim, yang disetorkan setiap 3 bulan sekali dberbarengan dengan kegiatan santunan.
Dalam Hafalan Al Qur’an ini bagi anak-anak yang sudah hapal Al Qur’an maka anak yatim tersebut akan di biaya sekolah nya secara gratis sampai perkuliahan dan sampai saat ini baru ada yang hapal 1 dan 2 juz ayat suci Al-Quran diantara nya juz 30 dan 29 serta mudah-mudahan kedepannya anak-anak yatim ini menjadi anak-anak penghafal Al Qur’an.
Pembina Yayasan Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) H. Ade Abdul Jalal, S.Pd.I menyampaikan ” Menurutnya, sedekah kepada anak yatim memang tidak hanya dianjurkan pada bulan Muharram saja tetapi bulan Muharram disebut sebagai Lebarannya anak yatim. Hal ini berdasar pada riwayat Rasulullah SAW yang menyantuni anak yatim dan keluarga lainnya pada 10 Muharram”. Ungkapnya
Selain dari santunan anak yatim dan jompo berlangsung juga kegiatan Setor hapalan ayat suci alqur’an dari anak anak yatim pimpinan yayasan juga Membagikan Alquran Hapalan kepada anak anak yatim binaan Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute).
Di samping itu Pembina Ma’mun Bil Qur’an Institute (MBQ Institute) H. Ade Abdul Jalal, S.Pd.I saat ini sedang membangun pondok pesantren Tahfizd Qur’an yang mana di dalamnya terdapat anak-anak yatim. Dimana pembangunan ini sudah mencapai hampir 40 % serta mudah-mudahan pembangunan ini bisa segera selesai sesuai target.
Karena saat ini masih dalam suasana Covid-19 serta penerapan PPKM oleh pemerintah Kegiatan ini juga di anjurkan memenuhi aturan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan menerapkan (3M) dengan Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak, serta bagi yang sedang sakit Demam, Flu dan Batuk tidak di perkenankan Hadir.***Aulia