Dejurnal.com, Bandung – Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wahana wisata di Glamping tidak dibuka, namun untuk Pinisi Resto Glampingnya tetap buka. Maka, jika kita bertandang ke Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira) kurang lengkap jika tidak mampir ke Pinisi Resto Glamping.
Asisten Kapten Pinisi Resto Gelamping Lakeside, Rida Hamdani, mengatakan meski PPKM sudah turun dari level 4 ke level 3 tetapi protokol kesehatah (Prokes) tetap dijalankan ketat.
“Pinisi Resto tetep buka dengan menjalankan Prokes. Dari mulai kapasitas Pinisi Resto yang dipangkas 50 persen, jam buka biasanya sampai jam 20 Wib, sekarang jam 19 Wib, sudah ditutup. Pengunjung pun dibatasi 50 persen, yang makan di tempat diberi waktu 30 menit dan lainya makanan secara take away, jumalah pengunjung 150 orang. Kami Kerja sama dengan orang tiket,” tutur Rida.
Rida berharap pengunjung sadar jalankan Prokes dan pandemi segera berlalu. “Mudahan-mudahan pandemi cepat berlalu, pengunjung sadar Prokes biar kita aman yang di rumah juga aman, ” imbuhnya.
Rancabali memang surganya wisata Kabupaten Bandung, Glamping salah satu tempat tujuan favorit pengunjung.
Rukita (30) wisatawan asal Cimah mengaku sangat senang menikmati Gelamping lakside Rancabali.
Dari resto berbentuk kapal pesiar ini Rukita bisa menikmati pemandangan situ Patengan yang airnya bening, dengan pulau di tengahnya serta hamparan kebun teh dan bungalaw-bungalaw.
“Saya datang bersama keluarga untuk liburan , meskipu objek wisata ditutup masih ada resto kapal pinisi yang menyediakan makanan. Senang sekali kita bisa menikmati pemandangan sambil makan di kapal vinisi, ‘ katanya.
Meskipun hanya masuk ke resto kapal pinisi Glamping, lanjut Rukita namun prokesnya cukup ketat. Selain pengunjung diperiksa suhu tubuh, juga wajib memakai masker. ”
Saya dan kelaurga merasa nyaman, ” imbuhnya.
Rukita berharap pandemi cepat berakhir sehingga ketika ia berkunjung lagi lebih leluasa dan lebih nyaman menikmat suasana.***Sopandi