Dejurnal.com, Bandung – Ratusan warga masyarajat dan kader PKK se Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung menjadi sasaran Sosialisas Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)Provinsi Jawa Barat.
Acara tersebut digelar di aula Desa Margahayu Selatan, kecamatan setempat, Senin (20) 9/21). Kegiatan ini dirancang bersama anggota Komisi X DPRI.
Direktur Pelaporlan dan Statistik BKKBN Jawa Barat Drs Rudi Budiman menyebutkan, kegiatan ini rutin tiap tahun digelar di tiap kabupaten.
“Hari ini pun di Majalengka diadakan dan beberapa Kabupaten lainnya diadakan. Program ini kekerja sama dengan Komisi IX DPRRI.
Mereka sebagai pembuat regulasi, mengawasi , dan anggaran. Intinya ingin membuat program KB di lapangan bersama ketemu dengan masyarakat,” kata Rudi kepada dejurnal.com usai acara.
Rudi menambahkan, tiap sosialisasi sekitar 100 sampai 150 pesera terdiri dari masyarakat dan kader, serta tokoh menjadi sasaran, dengan harapan dapat menularkan kepada yang lain agar makin paham tujuan ke depan apa saja fungsi keluarga itu.
“Karena pandemi sosialisasi ini baru berjalan lagi, setelah ada penurunan kasus di Kabupaten ini bisa berjalan . Dikemas dengan silaturahmi, bertemu dengan Cacamat Margahayu Pak Mochammad Ischaq, Kades Margahayu Selatan Pak H. Pak H. Amin M Barkah, Pak Gun Gun Gunawan (Wakil Bupati Bandung periode 2015-2020-red) sebagai tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya, ‘ ujar Rudi.
Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Wahidin berharap dengan sosialisasi ini masyarakat semakin paham fungsi dari keluarga. Selain itu, mitra kerja DPRRI dalam hal ini menjalankan fungsi pengawasannya, juga bisa menangkap apa yang menjadi permasalahan di masyarakat
Menurut Wahidin, tingkat pernikahan usia muda masih tinggi di Jawa Barat, ini menjadi sumber utama terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan tingginya tingkat perceraian, sehingga ini menjadi PR agar dapat diatasi.
Anggota DPRRI Hj. Diah Nurwitasari yang menjadi nara sumber pada sosialisasi kali ini, menilai Sosialisas Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana sangat baik, untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang fungsi keluarga.
Sebagai anggota dewan, ia pun bisa menangkap permasalahan yang di hadapi masyarakat, seperti halnya pernikahan usia muda yang disinyalir jadi pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan tingginya tingkat perceraian.
“Dengan mengetahui kondisi ini di lapangan, kami dapat masukkan, dan sebagai anggota dewan akan mengupayakan mencari jalan keluar bagaimana menangani masalah ini, ” katanya. *** Sopandi.