Dejurnal.com, Garut – Muhammad Gibran Arrasyid (14), remaja pendaki yang hilang di Gunung Guntur selama enam hari, kondisinya sudah makin membaik serta sudah berkumpul kembali dengan keluarga.
“Alhamdulillah kondisi Abang (Muhammad Gibran Arrasyid) kesehatan dan staminanya terus membaik,” ujar Ayahanda Gibran, Alam Surahman saat dihubungi dejurnal.com, Rabu (29/9/2021).
Menurut Alam, anaknya Gibran saat ini sedang menjalani perawatan cedera d ttubuhnya dengan metoda pijat refleksi.
“Kami mohon bantu do’a dari semuanya untuk cedera Gibran segera sembuh seperti sedia kala,” katanya.
Ayahanda Gibran mengungkapkan bahwa setiap hari berdatangan dukungan dan ungkapan simpati terhadap peristiwa yang dialami Gibran saat mendaki Gunung Guntur, Garut.

“Beberapa komunitas dari luar Kabupaten Garut pun berdatangan, diantaranya ada komunitas Milenial dari Jakarta juga, bahkan saat ini Gibran sedang shooting bersama yang dari Jakarta ini,” ungkapnya.
Alam pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat membantu dalam pencarian Gibran, baik bantuan secara langsung maupun tidak langsung, baik upaya yang dilakukan secara lahir maupun batin.
“Semoga dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah SWT,” tutupnya.
Diketahui, Gibran dikabarkan hilang saat mendaki di Gunung Guntur pada hari minggu dan baru diketemukan di Curug Koneng pada hari Jumat, setelah tim sar gabungan turun tangan mencari.
Selama hilang, Gibran mengaku hanya mengkonsumsi air dan daun, kendati ada yang menyuguhinya makanan namun tak pernah disentuh.
Atas peristiwa itu, Gibran kemudian diberi sebutan nama “Anak Guntur”.***Raesha