Dejurnal.com, Bandung – Penyelengara vaksinasi (Puskesmas Kutawaringin) di Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, kewalahan dengan membludaknya warga ke GOR desa setempat, Rabu (8/9/2021).
Hal ini terjadi karena beberapa warga desa di luar Desa Gajahmekar berdatangan ke Desa Gajahmekar, padahal jadwal hari Rabu ini untuk Desa Gajahmekar dengan kuota 250 peserta vaksin.
Suasana sempat gaduh saat ratusan warga merangsek memaksa ingin masuk ke GOR. Petugas satpol PP yang hanya ada 4 orang pun tak mampu menahan dua pintu hingga pintu yang satunya rusak. Bahkan sempat ada warga yang pingsan. Petugas dari Puskesmas yang hanya 11 orang nampak dua orang terpaksa ikut membantu menenangkan warga.
Beberapa warga dari luar Desa Gajahmekar mengaku, mereka mendaftar lewat online tapi mereka tidak tahu kalau vaksinasi hari Rabu ini hanya untuk warga Desa Gajahmekar.

Salah satu warga Desa Jatisari Srikuswati mengaku, ia datang sejak pagi untuk mengikuti vaksinasi. Ia rela tidak bekerja karena ingin divaksin, tapi harus kecewa karena ternyata tidak bisa.
Sekretaris Desa Gajahmekar Gofar Muttaqin yang nampak sibuk berupaya menengkan suasana, menyayangkan hal tersebut terjadi. Untuk ke depan Ia berharap dinas terkait, khususnya Puskesmas Kutawaringin bisa lebih tertib menyelenggarakan vaksinasi.
Sementara, Kepala Desa Gajahmekar Syaepulloh mengatakan, dari jumlah 13.000 warga Desa Gajah mekar baru 25 persen divaksin. Di desa tersebut baru 5 kali diselenggarakan vaksinasi. ***Sopandi