Dejurnal.com, Garut – Ketua Persatuan Pemuda Garut Selatan (PPGS) Sandi Susan Sugara memiliki pandangan berbeda dalam menyikapi polemik terkait bencana banjir bandang Sukawening dan Karangtengah, dan tidak sepakat jika Bupati Garut jadi dipersalahkan.
“Itu musibah, dan sebetulnya tidak perlu diperparah dengan isu politik, dimana persoalan diperbesar karena ada nuansa yang kental politis,: ujarnya kepada dejurnal.com, Senin (6/12/2021).
Menurut Sandi, musibah banjir bandang penyebabnya karena Bupati Garut adalah tidak tepat dan tidak berdasar, ini lebih cenderung ada upaya pembusukan nama kepada Bupati Garut karena sangat berpotensi untuk maju ke Jabar satu, bahkan Ibu Bupati juga peluang di Garut satu jika manggung di 2024.
“Apalagi Pa Bupati Rudi Gunawan berpeluang maju untuk menjadi Gubernur Jawa Barat, dalam hal ini mungkin saja ada orang yang sengaja mendorong untuk dilakukan pembusukan terhadap nama baik beliau dan ibu secara tidak langsung,” tandasnya.
Lanjut Sandi, kami dari Persatuan Pemuda Garut Selatan(PPGS) memberikan support kepada Bupati Garut untuk tidak gelisah dan tidak mengganggap berat dalam masalah ini.
“Musibah yang terjadi hadapi dan kita benahi, isu yang beredar anggap itu gorengan biasa, lebih baik Pak Bupati tunjukan rasa tanggung jawab kepada masyarakat Garut dan Jawa Barat,” ujarnya.
PPGS, lanjut Sandi, mendukung apapun yang bakal dilakukan Bupati Garut dalam menghadapi musibah banjir bandang dan masalah lain yang bertubi-tubi.
“Anggap saja musibah yang terjadi sebagai ujian kepada Bupati Garut agar lebih matang dan sebagai latihan untuk lebih mampu memimpin lebih besar lagi daripada Kabupaten Garut,” pungkasnya.***Raesha
