Dejurnal.com, Garut – Kurang lebih 150 ribu orang atau 40.000 keluarga di Kabupaten Garut mempunyai kesulitan akses terhadap WC atau Toilet. WC menjadi barang mahal karena kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Bupati Garut H Rudy Gunawan saat memberi sambutan pada peresmian, Gerakan Bangun dan Cegah Wilayah Kumuh (Gerbang Cahayaku) di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (19/1/2022).
“Maka itu, saya mengancam para camat apabila tidak ODF maka Camatnya akan di geser demikian juga lurahnya,” tandasnya.
Oleh sebab itu Bupati berharap Gerbang Cahayaku ini harus terus dilakukan, ini penting karena kita masih berada di zonasi kehidupan yang tidak nyaman.
“Saya harap ini bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat, serta diperlihara dengan baik,” ujarnya.
Bupati Garut pun merasa takjub luar biasa, apalagi melihat BKM mampu melakukan gerakan besar memperbaiki koridor hampir satu kilo meter lebih dan mambangun 2 MCK.
”Kita menjadi bermartabat karena kita sebagai kabupaten berkembang yang sebelumnya sebagai daerah tertinggal, baru tahun 2014 akhir kita lepas dari daerah tertinggal menjadi daerah berkembang,” pungkasnya.
Selain Bupati, peresmian Gerbang Cahayaku dihadiri Asisten Daerah 2 , Sekretaris Inspektorat, Kepala Disperkim, Kepala Disdamkar, Perwakilan BAPPEDA, Forkopimcam Tarogong Kidul dan BKM PWK Pataruman.***Watono