Dejurnal.com, Garut – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut melalui Wakil Direktur Umum Asep Hermawan akan memberikan pelayanan gratis kepada pasien anak bernama Gintan Maryani (6) pengidap TBC.
Gintan merupakan anak Yatim Piatu yang memiliki kekurangan karena tidak bisa bicara (Tuna Wicara) yang saat ini masih di rawat di ruang Nusa Indah Bawah. anak tersebut warga kampung Babakanloa RT 02, RW 08 kelurahan Sukagalih kecamatan Tarogong Kidul
Disampaikan Asep Hermawan, untuk pasien Gintan, pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal tanpa membebankan biaya perawatan atau digratiskan.
“Dari RSUD dr Slamet memastikan untuk biaya perawatan dan pengobatan selama pasien di rawat di rumah sakit dr Slamet akan di tanggung sepenuhnya oleh rumah sakit dr Slamet,” katanya, Rabu (12/1/2022).
Lebih lanjut Asep mengatakan, bantuan ini diberikan, karena selain keluarga berkekurangan, Gintan merupakan anak yang sudah tidak memiliki orang tua atau Yatim Piatu.
“Saya memastikan pihak rumah sakit telah memutuskan untuk menggratiskan seluruh biaya perawatan Gintan selama di rumah sakit, hati saya terketuk melihat anak ini, tadi saat saya melihat kondisi pasien tak terasa hingga menitikan air mata, jadi ingat ke Cucu saya kang” ungkapnya.
Asep memastikan, pihaknya akan berupaya maksimal dalam merawat ananda Gintan hingga kondisinya membaik.
“Meski kami gratiskan seluruh biaya perawatan untuk Gintan, kami akan tetap maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatannya sampai anak ini dinyatakan sembuh,” tuturnya.
Sementara itu Maulana Akbar Kakak dari Gintan Maryani, mengucapkan terima kasih kepada Wadir Umum Rsud dr Slamet beserta jajaran pegawai RSUD yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada adiknya yang saat ini masih dalam perawatan rumah sakit karena sakit yang dideritanya.
“Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Direktur Umum bapak Asep Hermawan dan seluruh pegawai Rsud dr Slamet yang telah memberikan Pelayanan kesehatan kepada adik saya, serta terima kasih juga atas tanggungan biaya rumah sakit yang digratiskan selama dalam masa perawatan,” ucapnya.***Watono