• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Asep Agustian : Pagar RSUD Karawang Habiskan Miliaran Rupiah Kualitasnya Ecek Ecek

bydejurnalcom
Senin, 14 Februari 2022
Reading Time: 2 mins read
Asep Agustian : Pagar RSUD Karawang Habiskan Miliaran Rupiah Kualitasnya Ecek Ecek
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Siapapun yang melihatnya akan dibuat geleng-geleng kepala, ketika menohok “Tugu i Love Karawang” dan pagar RSUD Karawang senilai Rp 1,6 miliar yang anggarannya bersumber dari bantuan Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2021.

Pengamat dan Pemerhati Pemerintahan Karawang, Asep Agustian SH, MH sampai tertawa terbahak-bahak, ketika ditanya soal kualitas pekerjaan tugu dan pagar RSUD Karawang. Menurutnya, jika dilihat secara kasat mata saja, dengan anggaran yang fantastis dan hasil pekerjaan yang ada, jelas hasil pekerjaan tugu dan pagar RSUD Karawang kualitasnya sangat buruk.

Jika panjang pagar RSUD mencapai 250 meter, secara hitungan matematis dengan anggaran Rp 1,6 miliar, maka harga pagar RSUD mencapai Rp 4 juta per meternya. Semahal itukah pagar RSUD dan berapakah diameter besi pagar RSUD Karawang? Sebaik apakah kualitas pasir, semen hingga cat pagar RSUD Karawang?.

BacaJuga :

Pasca Libur Lebaran, Bupati Aep Syaepuloh Bakal Rotasi dan Mutasi Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang

Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang

Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak

“Secara kasat mata ini pekerjaan yang buruk. Coba lihat saja cat pagarnya, amburadul. Itu seperti beli cat kiloan,” ungkap Asep Agustian SH.MH,

Sedangkan kontruksi tugu i Love Karawang di depan RSUD sama sekali tidak memiliki arti atau makna filosofis terhadap keberadaan RSUD, sebagai rumah sakit yang harus mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat.

Ditambah, tulisan i Love Karawang yang menghalangi pandangan tulisan RSUD Karawang. “Bongkar saja itu tugu i Love Karawang. Orang yang lewat di sana itu nyari tulisan RSUD-nya. Ini malah dihalangi i Love Karawang. Ngebangun tugu kok gak pake estetika, jadi kalau kontraktornya cerdas, seharusnya bangun saja patung dokter atau suster yang sedang melayani pasien. Atau tulisan i Love Karawang diganti dengan tulisan RSUD Karawang. Ini bangun tugu kok asal-asalan, kayak yang gak punya konsep,” Jelas Asep Agustian

Ia juga menyesalkan apabila perencanaan awal pembangunan pagar dan tugu RSUD Karawang ini seperti tidak terkonsep. Karena ada dua kali proses lelang. Yaitu tender awal senilai Rp 2,4 miliar, kemudian dipangkas menjadi Rp 1,6 miliar.

Pelaksanaannya yang mengejar waktu kalender, otomatis hasil pekerjaanya ditertawakan masyarakat. “Saya jadi curiga, apa betul pelaksananya profesional. Coba lihat saja itu acian pagarnya juga gak rata, dan ada kabar jika pelaksana pekerjaan sebenarnya bukan pemilik asli CV. Putra Nusantara Muda sebagai pemenang tender tugu dan pagar RSUD Karawang.

“Sekarang pertanyaanya, apa boleh itu perusahaan dipinjamkan atau disewakan?. Inget loh, dulu juga pernah terjadi pengadaan di RSUD dengan nyewa perusahaan untuk ikut tender. Alhasil, mereka malah jadi tersangka,” katanya.

Jika benar pelaksana pekerjaan meminjam CV. Putra Nusantara Muda, Askun mempertanyakan berapa biaya sewa perusahaanya.

“Jika sewa perusahaan mencapai 2,5%, maka biaya sewa bisa mencapai Rp 25 juta dari nilai tender Rp 1,6 miliar. Belum lagi pelaksana nyari untuk 20%. Jadi wajar saja jika kualitas pekerjaan pagar dan tugu RSUD Karawang sangat buruk,” ujarnya.

“Lagi-lagi dalam persoalan tender seperti ini, Bupati kembali ditampar dengan hasil kinjera anak buahnya. Dirut RSUD yang katanya baru-baru ini dapat penghargaan, inilah sebenarnya reward-mu yang secara tidak langsung sebenarnya menunjukan bahwa penghargaan itu belum pantas diberikan,” tambahnya

Kualitas pekerjaan tugu dan Pagar RSUD Karawang dinimai buruk pihaknya mendesak Kejaksaan Negeri Karawang segera turun tangan. Pertama, memeriksa semua administrasi proses tender. Kedua, mengecek langsung ke lokasi pekerjaan tugu dan pagar RSUD Karawang, seperti halnya dulu Kejaksaan memeriksa hasil pekerjaan 15 miliar pedestrian di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

“Coba ketok aja itu pagar RSUD. Nanti juga keliatan berapa diameter besinya dan bagaimana kualitas pasir sama semennya. Karena kalau secara kasat mata, proses acian pagarnya juga sudah amburadul,” tandasnya.***RF

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: KarawangRSUD
Previous Post

Tim Sar Sat Brimob Polda Jabar Monitoring Perubahan Debit Air Sungai Wilayah Desa Gadog

Next Post

Guna Menekan Penyebaran Covid 19, Polsek Karawang Kota Gelar Operasi Yustisi Rutin

Related Posts

Komisi II DPRD Garut Tinjau Fasilitas RSUD dr. Slamet, Dorong Penambahan Sarana ICU
Parlementaria

Komisi II DPRD Garut Tinjau Fasilitas RSUD dr. Slamet, Dorong Penambahan Sarana ICU

Senin, 22 September 2025
RSUD Ciamis Gelar Donor Darah dan Senam Zumba Meriahkan Hari Jadi Kabupaten ke-383
deHumaniti

RSUD Ciamis Gelar Donor Darah dan Senam Zumba Meriahkan Hari Jadi Kabupaten ke-383

Jumat, 13 Juni 2025
Bupati Herdiat Tegaskan Ciamis Mampu Membeli Alat Kesehatan Guna Melengkapi Fasilitas RSUD
deNews

Bupati Herdiat Tegaskan Ciamis Mampu Membeli Alat Kesehatan Guna Melengkapi Fasilitas RSUD

Minggu, 27 April 2025
Bupati Karawang Bersih-Bersih Jabatan Strategis, 74 Pejabat Eselon Dirotasi
dePraja

Pasca Libur Lebaran, Bupati Aep Syaepuloh Bakal Rotasi dan Mutasi Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang

Selasa, 8 April 2025
Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang
Regional

Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang

Kamis, 27 Maret 2025
Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak
deNews

Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak

Selasa, 25 Maret 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Kades Cimaragas : Isu Penggerebegan dan Wanita Simpanan Tidak Benar !

Senin, 22 Juli 2019
Ahmad (57) Warga Kecamatan Cibiuk yang diduga sertikat tanahnya dijaminkan ke bank tanpa sepengetahuannya.

Sertifikat Tanah Warga Garut Hasil Program Ajudifikasi Dijaminkan ke Bank Tanpa Ijin, Diduga Libatkan Oknum Perangkat Desa

Sabtu, 8 Juli 2023

Polemik Pembangunan Kandang Ayam VS Warga Kebon Kai Makin Panas, Kades Kadununggal : Kami Juga Kecewa

Minggu, 27 Maret 2022

Dinkes Garut Turun Tangani Wanita Alami Cacat Kaki Korban PMI Diduga Ilegal

Sabtu, 19 April 2025

Angin Puting Beliung Landa Muara Sanding, Dua Atap Rumah Warga Porak Poranda

Minggu, 20 Oktober 2019

Buka Bandung Bedas Expo 2025 dan Lantik pengurus Dekranasda, Ini yang Disampaikan Bupati

Kamis, 24 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste