Dejurnal.com, Bandung – Bila sesekali bertandang ke daerah primadonanya wisata Bandung Selatan di Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira), bisa mencoba singgah ke objek wisata Curug Awilangit atau Arboretum Park di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Objek wisata ini dalam proses pengembangan. Tetapi memiliki potensi yang bagus, karena punya Curug Awilangit yang memikat dan sarana Camping gruond, serta ada kebun strowberi petik sendri, juga ada steak tempat kumpul komunitas dan aula untuk pertemuan.
Manajer Wisata Curug Awilangit Arboretum Park , Ijang didampngi Sekretaris, Isam menuturkan objek wisata Curug Awilangit dikelola oleh BUMDes Alenda, Desa Alamendah.
Menurut Ijang, sebenarnya banyak investor dari luar yang ingin berinvestasi di objek wisata Curug Awilangit, namun dicut dulu karena memberdayakan masyarakat satu desa untuk berinvestasi di Curug Awilangit.
“Jadi kami mengajak masyarakat, diberitahukan melalui RT dan RW siapa yang ingin berinvestasi di sini. Mandiri lah. Makanya pembangunan prasarananya agak lambat, baru 15 persen, ” terang Ijang, di lokasi wisata Curug Awilangit, Selasa (1/2/22).
Tiket masuk ke Curug Awilangit yang memiliki luas lahan 7 hektar ini Rp 20 ribu, parkir kendaraan roda 4 Rp 10 ribu, dan roda 2 Rp 5 ribu. Selain fasilitas parkir ada juga 2 musola dan 2 lokasi WC Umum.
Saat ini, kata Ijang jumlah pengunjung belum maksimal, masih sekitar 1000 orang perbulan. Ijang optimistis, jika fasilitas penunjang di objek wisata ini sudah selesai dibangun, pengunjung akan meningkat.
Sistem pengelolaan objek wisata Curug Awilangit bekerjama Perhutani, BUMDes, masyarakat dan LMDH. Penghasilan dari pengelolaan objeknwisata ini ke Perhutani 30 persen, 70 ke pengelola yang terdiri masyarakat, desa, Bumdes , dan LMDH, masing-masing 30 persen, dan LMDH 10 persen.
Salah satu pengunjung asal Soreang Bunga (45) mengaku senang bisa berkunjung ke Wisata Curug Awi Langit. Selain menikmati udara sejuk dan pemandangannya yang indah terlebih dengan pesona Curug Awilangit sangat menakjubkan.
” Alahamdulilah bisa menikmati suasana alam dan udara yang bersih, jauh dari polusi, menghilangkan rasa penat ” ujarnya. *** Sopandi