Dejurnal.com, Karawang – Kritikan pedas di sampaikan oleh Budi Setiawan salah seorang penggiat seni di Kabupaten Karawang kepada Badan Musyawarah Masyarakat Karawang (BMMK), menurutnya Badan tersebut tidak sepenuhnya menyentuh para seniman di Karawang.
Program program yang di gelontorkan BMMK belum terealisasi sepenuhnya bahkan hampir tidak berjalan sama sekali.
“Program program BMMK sepertinya tidak berjalan sama sekali, meskipun berjalan tetapi belum ada manfaat yang signifikan bagi seluruh penggiat seni, para seniman dan para Budayawan Kabupaten Karawang” ujar Budi Setiawan.
Lanjut Budi, dasar pemikiran para pengurus BMMK tentang kebudayaan diarahkan kemana, seharusnya BMMK berhak memberikan masukan kepada Dinas mengenai Program program mengenai kebudayaan, menurutnya BMMK sekarang hanya seperti sebuah Event Organizer yang hanya menjalankan dan melaksanakan kegiatan kegiatan di dinas,untuk masalah pembinaan dan perlindungan serta dirasakan kurang mampu menyerap aspirasi para seniman dan Budayawan Kabupaten Karawang.
“Yang jelas BMMK tidak bisa mengupayakan Pembinaan dan Perlindungan kepada para Seniman dan Budayawan, apalagi untuk menganggarkan anggaran yang diperuntukan bagi Pembinaan, Apalagi Ketua BMMK itu adalah Ketua DPRD minimal bisa menganggarkan untuk kepentingan Kebudayaan dan Seniman, serta untuk mengedukasikan kebudayaan daerah kepada para Siswa Siswi Sekolah baik itu SD,SMP dan SMA” ujar Budi Setiawan
Budi Setiawan pun berencana akan mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Karawang bersama beberapa Komunitas Seni dan Budayawan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV termasuk dengan BMMK, dan akan mempertanyakan, mau dibawa kemana Kebudayaan di Karawang, serta meminta penjelasan yang detail kepada Ketua BMMK.
“BMMK itu lahir dari Perbup no 68 tahun 2018 dan di SK kan oleh Bupati, Tetapi secara fakta dilapangan tidak ada perubahan sama sekali” tutup Budi Setiawan. **gd/Rf