• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Jadi Pewarta Penyejuk Diantara Berita Sensasional Dalam Situasi Pandemi

bydejurnalcom
Selasa, 1 Maret 2022
Reading Time: 2 mins read
Jadi Pewarta Penyejuk Diantara Berita Sensasional Dalam Situasi Pandemi
ShareTweetSend

Oleh : Sopandi *)

Awal-awal masa pandemi, dan ketika kasus positif di Indonesia sedang tinggi, ketika informasi mengenai karakter virus corona belum begitu saya pahami, saya merasakan lingkungan tempat mengagali informasi tentang hal apa saja untuk disajiian dalam berita, tak ubahnya sebagai medan perang.

Karena virus tak nampak mata, mungkin bisa jadi harus lebih waspada dari wartawan yang ditugaskan meliput di medan perang yang di atas kepalanya berseliweran peluru dari senjata tentara dua negara yang sedang berseteru. Karena virus tak nampak mata itu pula sehingga mungkin ketika kita berada di tempat yang justru banyak virusnya kita lengah, sedangkan di tempat yang kita duga aman ternyata di sana virus berada.

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Tetapi, seiring dengan pengetahuan tentang karakter virus corona maka ketakutan itu perlahan sirna, tidak menjadi pobia. Kuncinya; menjaga jarak dan memakai masker karena virus corona menular dengan sentuhan dan duplek, dan segera mencuci tangan sehabis aktivitas.

Dalam urusan memakai masker dan mencuci tangan mungkin hal yang mudah untuk dilakukan, jika pun lupa banyak yang mengingatkan. Namun, dalam hal menjaga jarak, seringkali terpaksa tidak bisa dihindari, ketika mewawancara nara sumber, ketika harus mengajar bahan berita yang dipandang menarik.

Meski sebenarnya, untuk mendapatkan informasi sebagai bahan berita, di jaman ini apa yang menjadi penghambat? Sekedar untuk mewawancara nara sumber selagi punya nomor konteknya, tinggal wawancara lewat telepon. Untuk melengkapi artikel pun tinggal klik internet. Malahan sebagian besar media online hanya melansir berita dari sumber media online lainnya. Hanya memang hilang momen silaturahmi dan karya yang ekslusif.

Kendala yang dirasakan justru bagaimana mengedukasi masyarakat dengan karya yang kita sajikan jika kita hanya melansir atau tidak membuat karya yang ekslusif.

Karena, di tengah pandemi ini informasi dari media sosial yang diproduksi oleh masyarakat berupa sajian video atau informasi hoax lainhya tentang pandemi kerap kali lebih mudah diterima masyarakat. Masyarakat pun kadang menelannya begitu saja. Masih mending jika informasi tersebut sesuatu yang bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat untuk bangkit melawan pandemi, tapi apa jadinya jika informasi tersebut justru menimbulkan frustasi dan buruk sangka kepada pihak-pihak tertentu.

Sedangkan, kendala yang muncul dari diri penulis khususnya, lebih tertarik menyajijan berita sensasional. Misalnya, tingginya jumlah kasus positif, dan yang meninggal. Di satu sisi berita ini bisa menarik untuk dibaca, namun sisi lain terkesan menakut-nakuti, jika tanpa dibarengi dengan menyajikan berita sisi positif dari kasus pandemi dengan porsi lebih dominan. Misalnya, artikel dari tim medis yang kompeten menyampaikan bagaimana menghadapi pandemi, atau berita penyambutan pasien yang sembuh dari Covid-19 oleh warga di kampung halamannya. Ini akan membuat masyarakat merasa nyaman.

Di tengah pandemi memang menarik menyajikan berita sensasional, jumlah pasien Covid -19 yang meninggal bergelimpangan di lorong-lorong rumah sakit, warga masyarakat menolak pemakaman pasien Covid-19, dan berita “horor” lainnya. Namun, ini tantangan bagi saya untuk lebih mengedepankan bagaimana mencari bahan berita penyeimbang, agar berita horor itu tertutup oleh berita yang membangkitkan semangat dan menyejukan hati masyarakat.

Misalnya berita tentang, ternyata dari sekian banyak orang yang dites swab dinyatakan rektif positif, setelah menjalani tes PCR lebih dari 60 persen negatif Covid-19, dan berita lainya yang membangkitkan semangat masyarakat serta menyejukan hati.(*)

*) Penulis seorang jurnalis, domisili di Kabupaten Bandung

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Perubahan Bansos BPNT Jadi Tunai Diduga Oknum Agen Intervensi Pada KPM

Next Post

Petani Desa Depok Kehilangan Mata Pencaharian Akibat Dampak Proyek Kereta Cepat

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Kepala.Desa Nanjung Dian Irawan, Saat memantau pembagian masker. (Foto : Sopandi/dejurnal.com)

63 Warga Desa Nanjung Positif Covid-19, Kades : Jangan Kendor Jalankan Prokes

Jumat, 18 Juni 2021

Pemkab Purwakarta Segera Diperbaiki Jalan Berlubang Arah Maracang

Sabtu, 8 Maret 2025

DPRD dan Bupati Kabupaten Sukabumi Pantau Stok dan Harga Sembako di Pasar Semi Modern Palabuhanratu

Sabtu, 22 Maret 2025
Luqi Sa’adilah Farindani, SE (Foto : Istimewa)

Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang Bergulir, Ini Kata Legislator Luqi Sa’adilah Farindani

Sabtu, 26 April 2025

Bupati Garut Kukuhkan Kelompok Kerja Bunda PAUD

Selasa, 12 Oktober 2021

Pilkades Serentak 2023, Bakesbangpol Garut Pegang Fasilitas Keamanan, Honorarium Penyelenggaraan dan Dukungan logistik

Jumat, 12 Mei 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste