Dejurnal.com, Garut – Jalan desa yang penghubung ke Desa Lebak Agung tepatnya di RT 05/03 mengalami longsor sehingga membuat jalan retak dan terbelah pada Desember 2021 lalu.
Kepala Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan, Oman mengatakan bahwa longsor terjadi pada tanggal 9 Desember 2021 pada pukul 19.00 dan menyebabkan jalan rusak.
“Longsoran itu menyebabkan jalan desa terbelah dan retak retak sepanjang sekitar 15 meter,” ujarnya kepada dejurnal.ccom, Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut Kades Lebak Agung mengatakan, jalan desa tersebut diperbaiki dengan swadaya masyarakat secara gotong royong, sementara anggaran tak ada karena pada saat itu akhir tahun.
“Untuk matrialnya swadaya masyarakat juga, kurang lebih habis 150 juta, sebagian menghutang ke matrial,” ungkapnya.
Oman mengaku belum mendapat perhatian dari Pemkab Garut terutama BPBD terkait longsornya jalan desa Lebak Agung.
“Saya berharap pihak BPBD memperhatikan dan bisa membantu perbaikan jalan desa yang longsor, karena jika mengandalkan swadaya masyarakat perbaikannya darurat,” ujarnya.
Selain perbaikan jalan desa, Kades Oman pun meminta agar Pemkab Garut bisa membangun Tembok Penahan Tanah di area jalan yang mengalami longsor. “Hal ini untuk mengantisipasi longsor susulan yang akan merusak jalan,” pungkasnya.***Adesya