BerandadePolitikSugianto : DPRD Harus Mampu Menginventarisir Permasalahan yang Muncul Tiap Tahun

Sugianto : DPRD Harus Mampu Menginventarisir Permasalahan yang Muncul Tiap Tahun

Dejurnal.com, Bandung – DPRD Kabupaten Bandung bagian dari penyelenggara pemerintah daerah setempat, harus bisa menginventarisir permasalahan-permasalah yang memang selalu muncul setiap tahun.

Hal ini dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto seusai menghadiri Musrenbang Kabupaten Bandung di Hotel Sunshine Soreang, Selasa (15/3/2022).

Sugianto bersama beberapa anggota DPRD lainnya; Praniko Imam Sagita, Maulana Fahmi, dan Reni Rahayu hadir mendampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Sugianto melanjutkan, dari permasalahan yang muncul itu, dalam proses penyelesaiannya dilakukan dalam rapat kerja DPRD. “Namun di dalam Musrenbang ini kita bagaimana membuat isu-isu strategis yang nanti akan kita tindak lanjuti dalam proses penganggaran, baik kapasitas APBD Kabupaten Bandung atau dari APBD provinsi, termasuk dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurutnya ini sangat penting dilakukan, karena wilayah Kabupaten Bandung sekarang ini menuju sebuah komplek khusus permasalahan yang dihadapi. “Salah satunya tadi kita sampaikan adanya kemacetan. Ini tidak bisa dihindari karena setelah ada tol Soroja ternyata wisata Bandung Selatan inienjadi tujuan utama untuk seluruh wisatawan baik domestik atau pun mancanegara, ” terang Sugianto.

Sugianto yang akrab disapa Sugih ini menambahkan, kemacetan dimungkinkan akan bertambau kalau nanti kriteria Covid-19 isudah mulai dibebaskan oleh pemerintah. “Oleh karenanya kita harus siap, terutama penambahan infrastruktur jalan termasuk juga tadi saya sampaikan adanya transportasi alternatif yang sangat memungkinkan memiliki dua fungsi. Pertama menghindari kemacetan, yang kedua wisata, ” jelasnya.

Karena wisata ini menurut Sugih menjadi unggulan Kabupaten Bandung.. “Kalau misalkan sekarang objek wisata atau destinasi wisata ini milik pihak ketiga, ada Perhutani, PTPN kenapa tidak pemerintah daerah memiliki transportasi yang nantinya akan menghasilkan PAD, yaitu melalui kabel cat atau melalui kereta gantung yang akan dikelola oleh BUMD atau pihak swasta yang memang konsen untuk menambah PAD Kabupaten Bandung, ” tutup Sugianto. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI