Dejurnal.com, Garut – Apresiasi atas kehadiran Arilangga Hartarto selaku Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan juga selaku Ketua Umum DPP Partai Kamis 21 April 2022, di dalam Kunjugan Kerja dan Safari Ramadhan di Kabupaten Garut tersebut, cukup mendapat respon banyak dari warga masyarakat.
Salah satu Apresiasi datang dari Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Garut Deden Sopian SHI., yang saat itu hadir dan ikut mendamping dalam rangkaian Kunjungan Kerja Menko Perekonomian RI di Kabupaten Garut.
“Menurut Saya ini sangat tepat beliau berkunjung kepesantren dan berdialog, tatap muka dengan para pelaku ekonomi UMKM serta pengrajin kulit dan peternak khususnya di kabupaten Garut. Dimana Pesantren, Santri dan pemberdayaan ekonomi ini sangat erat hubungannya.
“Salah satunya hubungan Pemberdayaan UMKM salah satunya untuk mencegah orang jadi miskin dan fakir, sedangkan kefakiran akan mendekatkan diri kepada kekufuran, kekufuran harus di cegah oleh kita semua sebagai muslim,” jelas Deden Sopian.
Di dalam kunker Menko Perekonomian yang telah dilaksanakan pada hari kamis 21/04/2022 , Airlangga Hartarto bahwa dirinya ingin melihat apakah kebijakan Menko ini selaras dalam implementasi dilapanganya, hal tersebut sempat tersampaikan Oleh Deden Sopian.
“Saya kira beliau cukup puas melihat atas realita dilapangan dengan geliat kegiatan ekonomi yang mulai tumbuh.
Bahkan Beliau ini tidak mengedepankan pencitraan dalam bekerja, namun beliau tetap bekerja, demi yang terbaik untuk rakyat dan bangsa,” Ungkap Deden.
Mensoal ditunjuknya Airlangga Hartarto selaku Ketua Koordinator Penanganan Kesehatan dan Ekonomi oleh Persiden Joko Widodo.
“Jujur dengan ide dan terobosan Menko Perekonomian ini, saya selaku Kader Partai dan Anggota DPRD Kabupaten Garut saya sangat mengapresiasi dan bangga, ditunjuknya Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto oleh Presiden sebagai Ketua Koordinator Penanganan Kesehatan dan Ekonomi, dimana situasi sedang gencarnya serangan virus Covid -19 yang terus bermetamorposis, sampai berhasil melewati beberapa rintangan bahkan mampu meminimalisir Pandemi Covid 19, nilai pertumbuhan ekonomi kita menggeliat dengan pertumbuhan
hampir 5 %,” tuturnya.
Menurut Deden Sofyan, Ini salah satu keberhasilan dalam penanganan covid 19, percepatan dan pemulihan perekonomi Indonesia, ini sebuah prestasi luar biasa, apalagi coba kita bisa melihat dan merasakan baik itu di dunia kesehatan atau dunia usaha, dua tahun kebelakang dan coba juga bandingkan saat awal Pandemi Covid 19 menimpa Indonesia dan Dunia semua panik, akibat banyak berjatuhan korban manusia terhentinya kegiatan ekomomi, apalagi negara yang menerapkan lock down.
“Dalam hal ini beliau telah sukses menjalankan amanah, sehingga akhirnya Indonesia bertahan di posisi 9% dari angka kemiskinan, melalui bantuan permodalan UMKM dengan bunga yang rendah 3% Pertahun, ini akan meningkat dan terus tumbuh perekonomian kita dan dunia, baik,” pungkasnya.***Yohannes