Dejurnal.com, Garut – Pernyataan Bupati Garut tentang spesifikasi mutu beton rekonstruksi salah satu pekerjaan jalan membuat publik bingung. Pasalnya, menurut Bupati Pekerjaan Jalan Raya Kadungora Salamanjah Kecamatan Kadungora ini, rekontruksi jalan Salamanjah – Kadungora Panjang : 1.620 m Lebar : 7 m dengan struktur mutu beton K-350 + Wiremesh, sementara di lapangan dalam pelaksanaannya memakai mutu beton K-300.
Baca : Ayo Awasi Kualitas Rekonstruksi Jalan-Jalan Perkotaan Garut, Ini Daftarnya
Diketahui, pembangunan rekontruksi ruas jalan yang sedang dilaksanakan ialah Jalan Salamanjah-Kadungora dengan anggaran nilai kontrak Rp. 4.034.549.753,96 sebagaimana terpampang pada Papan Proyek dengan Nomor SPK : 602.1/01/ KTR/ PPK-1/ DAU/ BM/PUPR/2022 tanggal 02 Maret Tahun 2022.
Informasi yang diterima dejurnal.com di lapangan, pembangunan ruas jalan Salamanjah – Kadungora yang sedang dilaksanakan pihak rekanan memakai mutu beton K-300 berdasarkan bukti pesanan beton ready mix.
Saat dikonfirmasi, salah satu pihak pelaksana mengatakan bahwa pekerjaan Jalan Salamanjah – Kadungora sudah sesuai dengan RAB.
“Ini sudah sesuai RAB dan hasil rapat dengan pihak Dinas PUPR Kabupaten Garut,” ujarnya kepada dejurnal.com, Jumat (22/4/2022).
Disinggung tentang adanya spesifikasi mutu beton yang disampaikan Bupati Garut, pihaknya tidak tahu menahu.
“Kita tidak tahu seperti apa keinginan dan intruksi Bupati Garut, yang kita tahu ini sudah sesuai rapat dengan Dinas PUPR kalau baku mutu kwalitas betonan untuk jalan Salamanjah itu K-300,” jelasnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan menjelaskan bahwa sesuai kontrak mutu beton yang dipakai K-300.
“Menurut laporan dari kabid BM, sesuai kontrak K-300,” ujarnya singkat, Minggu (24/4/2022)***Yohannes