• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Tingkatkan Daya Tarik Wisata Garut, Perlu Penguatan Berbasis Budaya

bydejurnalcom
Senin, 20 Juni 2022
Reading Time: 2 mins read
Tingkatkan Daya Tarik Wisata Garut, Perlu Penguatan Berbasis Budaya
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Direktorat Event Nasional dan Internasional Deputi Produk Wisata dan Event Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan H. Ferdiasyah, SE.,MM. anggota Komisi X DPR RI Dapil Jabar XI dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut menyelenggarkan Bisafest Festival Kreasi Sayang Heulang di Wisata Sayang Heulang Garut, Sabtu (18/6/2022).

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Mamun menjelaskan bahwa kegiatan Bisafest di Sayang Heulang merupakan inisiasi untuk penyelenggaraan even wisata ke depan.

“Dalam acara itu ada diskusi tentang perlunya dilaksanakan even untuk meningkatkan daya tarik wisata,” ujarnya kepada dejurnal.com, Senin (20/6/2022).

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Selain itu, lanjut Mamun, perlunya perkuatan daya tarik wisata berbasis budaya di pantai Sayang Heulang melalui penyelenggaraan festival tahunan dan seni pertunjukan mingguan.

“Festival selain sebagai daya tarik wisata budaya dan media sekaligus menjadi ajang promosi wisata pantai Sayang Heulang serta meningkatkan kebersamaan dan kerjasama masyarakat Garut selatan melalui seni dan budaya serta sebagai ajang dalam pembangunan pemajuan kebudayaan,” tuturnya.

Mamun menambahkan bahwa dalam diskusi tersebut disimpulkan perlunya dilaksanakan event untuk meningkatkan core business produk wisata pantai Sayang Heulang, pelestarian dan pengembangan objek pemajuan kebudayaan serta aktivasi produk ekonomi kreatif di pesisir Garut selatan.

“Dan tentunya hal ini bisa terwujud atas dukungan dari seluruh stake holder yang bergerak dalam seni dan budaya,” pungkasnya.

Dalam Bisafest Festival Kreasi Seni Pantai Sayang Heulang ditampilkan berbagai kesenian dari pakidulan diantaranya Debus, Calung dan Pencak Silat.

Terpisah, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) Kang Jiwan menyambut baik adanya inisiasi dan gagasan penguatan pariwisata berbasis budaya.

“Jauh jauh hari kami dari DKKG selalu menyuarakan perlunya pemajuan kebudayaan di Kabupaten Garut,” ujarnya kepada dejurnal.com.

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Kang Jiwan.

Budaya di Garut, lanjut Kang Jiwan, sangat banyak serta beragam, namun belum terakomodir dengan baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Garut, padahal jiks digali dan diakomodir kebudayaan Garut memiliki nilai jual tinggi untuk menunjang pariwisata karena kekuatan yang sebenarnya dalam menunjang kehidupan bermasyarakat dari semua sektor adalah budaya yang merupakan kebiasaan dalam keseharian terlebih jika di berdayakan terhadap wisata berpariwisata akan jauh lebih maju tandasnya.

“Tidak menutup kemungkinan Garut menjadi kota wisata tujuan utama di tingkat nasional maupun internasional jika kita mampu bercermin terhadap pola berbudaya seperti di kota pariwisata kelas dunia halnya Bali,” ujarnya.

Dikatakan Kang Jiwan, ini harus kita dorong salah satu bentuk perhatian pemda terhadap budaya ialah dengan dibuatnya Peraturan Daerah tentang pemajuan kebudayaan dimana disana mengatur, mengakomodir dan meningkatkan segala hal yang berhubungan dengan budaya baik pelakunya ataupun produk budayanya. Negara kita kaya raya akan ke aneka ragaman budaya dan ini menjelaskan betapa besar bangsa dan negara kita hingga layak dikatakan sebagai salah satu negara maju yang berbudaya

“Mudah-mudahan adanya diskusi di Sayang Heulang mendorong segera terbentuknya perda tersebut,” harapnya.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Buka MTQ ke 37, Wagub Jabar Berharap Pemberian  Bonus Juara MTQ Jangan Kalah dengan Bonus Even Olahraga

Next Post

Intip Analisis Pilkada 2024 Versi LSI : Jika Lengah, Sahrul Gunawan Potensial Salip Dadang Supriatna

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

Mulai hari ini mudik lebaran resmi dilarang. Polisi pun melakukan penyekatan larangan mudik di pintu tol Cikarang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021). (Foto : Dery/dejurnal.com)

Mudik Resmi Dilarang, Ini Beberapa Check Point di Jalan Raya Bandung-Garut

Kamis, 6 Mei 2021
Luqi Sa’adilah Farindani, SE (Foto : Istimewa)

Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang Bergulir, Ini Kata Legislator Luqi Sa’adilah Farindani

Sabtu, 26 April 2025

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Jumat, 7 November 2025

Kasi Intel Tak Mau Ada Kata Pisah Dengan Garut

Rabu, 16 Oktober 2019

Gerakan Nasi Bungkus di Desa Kamarung Telah di Laksanakan

Rabu, 3 Juni 2020

DPMD Garut Bakal Tindak Lanjuti Aduan Perangkat Desa Ciudian Diberhentikan Kades Sepihak

Rabu, 18 Agustus 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste