Dejurnal.com, Bandung – Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka. Tahun ini yang ke-61. Tema hari Pramuka tahun 2022 yakni “Mengabdi tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”.
Tema ini ditetapkan oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomer 62 tahun 2022.
Puncak acara Hari Pramuka yang ke-61 di Kecamatan Soreang dengan menggelar upacara dan kegiatan Pesta Siaga di Alun-alun Soreang, Senen (15/8/2022). Ini berbarengan dengan Jambore Nasional ((Jamnas) yang ka-11 di Cibubur.
Upacara dan Pesta Siaga di Soreang diikuti oleh sekutar 800 peserta, perwakilan dari 40 pangkalan yang mengirimkan 2 regu, ditambah open peserta Pesta Siaga.
Upacara HUT Pramuka diikuti para Penggalang, Penegak, Pembina dan Pandega se-Kecamatan Soreang. Selain itu ada kagiatan bakti sosial sumbangan paket sembako untuk 20 anak yatim-piatu se- Kecamatan Soreang, dan penyerahan piagam penghargaan Pangkalan Tergiat .
Selain itu, ada juga penampilan Senam Bedas dan Jabar Juara dari SDN Pangipasan, Peragaan Baris Berbaris (PBB) dari SMPN 1 Soreang, penampilan Wayang Golek dari SMPN 1 Soreang, Angklung dari SDN 3 Cingcin, serta PBB dan Joged Komando dari SMAN 1 Soreang.
Selain Pesta Siaga di bulan Agustus dan September, juga akan mengadakan KMD (Kursus Mahir Dasar) untuk pembina di bulan Oktober, ada juga kegiatan LT2, perkemahan dan Orentasi Mabi.
Ketua Kwaran Kecamatan Soreang, Drs. Seproni Hidayat, M.PdI berharap keadaan pandemi segera sirna dan keadaan normal kembali.
Seproni menambahkan, moto Pramuka untuk anggota “Mengabdi Tiada Henti” maksudnya semua kegiatan disesuaikan kamampuan dan kapasitas, harus berkreasi dan berinovasi.
Sacara umum Seproni berharap “Satya ku kudarmakan, darmaku kubaktikan” untuk husus anggota dewasa “Berbudi Bawa Laksana” yaitu mempunyai sikap yang bijaksana, ada rasa peduli dan teguh menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Lebih jauhnya Pramuka dari tingkat muda sampai dewasa harus mempunyai karya yang kreatif dan inovatif sebab pramuka itu tidak ada istilah pensiun, selama masih bisa berkarya. Ada kumpulan Gugus Darma yabg ada di Kwarda ( Provinsi) yaitu kumpulan anggota pramuka yang sudah purna tugas dari instansinya, ” kata Seproni.
Ketua Panitia Pelaksana Dadan Sutisna, S.Pd mengatakan, kagiatan Pesta Siaga diikuti oleh 80 barung, tiap pangkalan mengirimkan 2 barung, dilaksanakan bareng dengan upacara. “Para peserta Pesta Siaga ini disambut baik oleh peserta. Mereka nampak antusias. Terlihat semangat dan terlihat riang gembira,” kata Dadan Sutisna.
Ia menambahkan, Pramuka bisa mengimplementasikan pendidikan karakter untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air rasa kebangsaan yang ada pada anak-anak. “Anggota Pramuka harus lebih giat dan punya rasa bangga terhadap bangsa,” katanya.
Salah satu Mabigus Kak Sumarni, S. Pd yang mengijutsertakan 1 barung dengan 10 personil (SD Pamoyanan Soreang) berharap, Pesta Siaga bisa mendidik peserta didik untuk berdisiplin, bergotong royong, bekerjasama, setia kawan, rela berkorban dan yang lebih penting selalu rendah hati.*** Sopandi