Dejurnal.com, Garut – Kasi Haji Kementrian Agama Kabupaten Garut H. Ahmad Rasyid Ridla, S.Ag menyampaikan bahwa kuota haji pada tahun 2022 untuk Garut hanya 867 orang atau hanya sekitar 40 persen dari kuota normal.
“Hal ini berdasarkan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi,” ujarnya kepada dejurnal.com, Selasa (27/9/2022).
Untuk tahun 2022, lanjutnya, usia 65 tahun ke atas terpending karena kebijakan adanya covid-19, namun itu berlaku untuk tahun ini saja. “Tahun 2023, insya allah yang usia 65 tahun bisa berangkat,” ujarnya.
Menurut Ahmad Rasyid, jumlah pendaftar calon haji sampai September 2023 untuk Kabupaten Garut ada 31.077 orang. “Mohon bersabar, kalaupun lama daftar tunggu insya allah akan berangkat,” ujarnya.
Untuk pemberangkatan haji tahun ini sudah selesai, kendati ada kendala namun dapat terselesaikan dengan baik. “Kedepan tentu akan lebih baik lagi dengan kondisi sudah membaik,” ujarnya.
Ahmad Rasyid berharap ke depannya bisa lebih sinergitas dengan berbagai stake holder dan semua hal yang menyangkut urusan haji bisa terampaikan kepada masyarakat. “Jadi yang usia 65 tahun jangan khawatir, tahun depan bisa berangkat,” pungkasnya. ***Deri Acong
