• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

Saat Upacara HSN, Wagub Uu Ingatkan Tiga Peran Santri

bydejurnalcom
Minggu, 23 Oktober 2022
Reading Time: 3 mins read
Saat Upacara HSN, Wagub Uu Ingatkan Tiga Peran Santri
ShareTweetSend

deJurnal.com, Sumedang – Upacara yang dipusatkan di Lapangan PPS, Sabtu (22/10/2022), menjadi penutup rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022.

Acara yang berlangsung khidmat namun meriah tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad.

Barisan santri dari berbagai pondok pesantren dengan menggunakan seragam pesantren masung-masing dan membawa berbagai atribut (bendera) menambah kesemarakan jalannya upacara.

BacaJuga :

Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Wakil Gubernur Uu mengatakan, kegiatan HSN kali ini merupakan kerja bareng  PWNU Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“Sumedang ditunjuk PWNU Jawa Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan HSN Tingkat Provinsi,” katanya.

Ia pun mengingatkan bahwa santri memiliki tiga peran yang selalu  disenandungkan, peran pertama yakni “hubbul wathon minal iman”.

“Artinya seluruh santri mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Siapapun yang merongrong, santri harus terdepan menjaga NKRI,” ucapnya.

Peran kedua, lanjut Uu, ialah “hifdzul mitsaq” yang artinya menjaga kesepakatan kita bersama yakni Pancasila.

“Jadi santri harus paling depan dalam mempertahankan, memperjuangkan dan mengamalkan Pancasila sehingga lahirlah slogan “Ideologi negara adalah ideologi santri, begitupun sebaliknya”. Itulah yang kita kuatkan saat ini,” ujarnya.

Adapun peran ketiga adalah semangat untuk memakmurkan negeri, dalam arti santri harus berkiprah dalam segala hal sehingga Jawa Barat pada khususnya dan umumnya Indonesia memiliki rakyat yang sejahtera makmur dan adil.

“Itu yang menjadi peran para santri dari dulu sampai sekarang,” ungkapnya.

Selain itu, Uu menyampaikan bahwa santri adalah sebuah komunitas yang sangat bersejarah dan berjasa terhadap bangsa dan negara.

“Bukan hanya di saat memperjuangkan kemerdekaan, tapi juga dalam mengisi kemerdekaan. Terutama dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah,” tuturnya.

Menurut Uu, santri saat ini sedang “booming” sehingga lahir Undang-undang pesantren dan lahir Hari Santri.

“Oleh karena itu, dengan kenyataan semacam ini merupakan kebanggan bagi komunitas kami,” ucap Uu.

Uu berharap kebanggan tersebut harus memicu santri-santri untuk lebih memahami terhadap nilai-nilai agama dan ajaran Islam.

“Saya berharap dengan kebanggan ini harus memicu para santri untuk lebih memahami nilai-nilai agama dan nilai-nilai ajaran islam. Jangan sampai santri tapi tidak bisa baca kitab atau tidak memiliki akhlak dan moral yang baik,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang  mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PWNU Jawa Barat yang telah menunjuk Sumedang sebagai tuan rumah peringatan HSN tingkat Jawa Barat.

“Tentunya dengan peringatan yang mengambil tempat di Sumedang akan semakin memotivasi para santri di Sumedang untuk terus belajar dan bekerja dengan keras dan mempersembahkan yang terbaik bagi agama, bangsa dan negeri ini,” ucap Bupati.

Dikatakan Bupati, santri telah hadir menjadi bagian dari solusi di tengah-tengah masyarakat yang memberi pembinaan pada umat dan memberikan pencerahan.

“Santri telah hadir menjadi bagian yang memberikan solusi di tengah-tengah masyarakat dan menjaga NKRI. Selain itu  santri sekarang terbuka, bisa aktif dimana saja dengan profesi apa saja yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad menyebutkan, jika HSN kelihatannya biasa-biasa saja, namun jika dinilai dari segi perjuangan sangat luar biasa.

“Dari dulu untuk mempertahankan NKRI santri selalu eksis pada motonya yaitu “NKRI harga mati”,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar sebagai santri selalu memperjuangkan empat pilar yakni NKRI, Lancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

“Ini harus kita perkuat terus. Jangan sampai ada seorangpun dari bangsa kita ataupun orang lain yang akan merusak tatanan NKRI,” tutupnya.***Jeky EPSA

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Panti Asuhan YDS Cimahi Mencari Bakat Seni Rupa Bersama Gradasi

Next Post

Festival Mangga Istana Pemalang Digelar

Related Posts

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D
deNews

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Sabtu, 11 Oktober 2025
Sambut Hari Santri 2025  LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program
Kalam

Sambut Hari Santri 2025 LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program

Jumat, 10 Oktober 2025
Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang
deWisata

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025
Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi
deNews

Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi

Jumat, 10 Oktober 2025
Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan
deNews

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kamis, 9 Oktober 2025
Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka
deNews

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Kamis, 9 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

KabarDaerah

Kepala DPMPTSP Subang Jelaskan Status Perusahaan Peternakan Ayam, TKP Pengeroyokan Wartawan

Jumat, 11 April 2025

Angin Puting Beliung Landa Muara Sanding, Dua Atap Rumah Warga Porak Poranda

Minggu, 20 Oktober 2019
Kades Pameuntasan, H. Suganda

Menguak Asal Usul Sejarah Desa Pameuntasan dan Dinamikanya

Jumat, 4 November 2022

Beberapa Titik Garut Banjir dan Longsor, Libas Sebut Dampak Pemanfaatan Lingkungan Tanpa Kajian Komprehensif dan Daya Dukung

Senin, 11 November 2024

Jemaah Umroh Kabupaten Garut, Jadikah Berangkat?

Selasa, 18 Januari 2022

Polsek Cisalak Gelar Operasi Yustisi Dengan Humanis

Selasa, 13 Oktober 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste