• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Kuantitas Budidaya Maggot di Kabupaten Sumedang Terus Meningkat, Bisa Jadi Solusi Tangani Kebersihan

bydejurnalcom
Kamis, 3 November 2022
Reading Time: 2 mins read
Kuantitas Budidaya Maggot di Kabupaten Sumedang Terus Meningkat, Bisa Jadi Solusi Tangani Kebersihan
ShareTweetSend

deJurnal.com, Sumedang – Quantity Maggot di Kabupaten Sumedang terus meningkat, hal itu bisa dilihat dari quantity hasil Maggot yang jumlahnya cenderung meningkat.

“Sejak  budidaya Maggot dikelola para pegiat tahun 2020  trend nya cenderung meningkat, hal ini bisa diukur dari jumlah sampah organik yang bisa diselesaikan di Dinas LHK Sumedang”, ujar Cecep Joehari, Ketua Forum Maggot Kabupaten Sumedang, saat dijumpai di Kantor Dinas LHK, Kamis (3/11/2022).

Sejak tahun 2019 hingga tahun 2021, tambah Cecep Joe,  sampah organik bisa diselesaikan 1,7 ton dan target hingga Desember 2022 ini  bisa diselesaikan kurang lebih 20 ton.

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

“Dan untuk Maggot,  dari 20 ton sampah organik tadi bisa  dihasilkan 2 ton, artinya 10% dari 20 ton tadi”, jelasnya.

Iwan Gustiawan

Untuk pegiat Maggot  di Kabupaten Sumesang jumlahnya ada 200 orang, dan mereka masing – masing  budidaya mandiri di rumah nya.

“Harga eceran  Maggot kini Rp 7000 per kilogram dan ini lebih murah dari harga pakan ternak hewan konvesional”, ucapnya.

Untuk market Maggot jangan khawatir karena Maggot dibeli oleh peternak ayam dan ikan yang ada di Kabupaten Sumedang.  Tapi kini ada juga pembeli dari luar Kabupaten Sumedang, diantaranga dari Kabupaten Subang, Majalengka dan Bandung.

Potensi market Maggot sangat  besar maka  kepada komunitas pegiat Maggot Kabupaten  Sumedang jangan khawatir kehilangan  pasar.

” Terus tingkatkan  kemampuan mengelola Manggot agar hasinya terus meningkat”, pungkas nya.

Dinas Lngkungan Hidup  dan Kehutanan ( DLHK) Kabupaten Sumedang,  melalui  Bidang Persampahan mengakui bila Maggot memang sangat membantu mereduksi sampah organik, sisa – sisa makanan sampah rumah tangga.

“Maggot sangat membantu mengurangi sampah organik di Kabupaten Sumedang ini. Dan  diketahui  selama ini penyumbang sampah terbanyak  dari sampah rumah tangga atau  sampah organik dapur ( SOD). Selain itu  juga sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga seperti sampah dari hotel, yang bisa langsung dikonsumsi oleh Maggot “, ujar Iwan Gustiawan,  Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda, pada Dinas LHK  Kab. Sumedang, diruang kerjanya,  Kamis (3/11/2022).

“Kedepan Manggot bisa dijadikan solusi utama dalam upaya membantu mewujudkan lingkungan bersih selain upaya lain yang dilakukan”, tukasnya.***Jecky EPSA

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Saat Reses Warga Desa Pangauban Katapang Minta Jalan Inspeksi Citarum Dicor, Legislator Fraksi PDIP H. Dadan Konjala, SH Siap Memperjuangkan

Next Post

Bencana Hidro Meteorologi Mengintai, Ampibi : Pemkab Garut Harus Serius Lakukan Upaya Preventif Penanggulangan Bencana

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

Yosep Nugraha : GBS Bisa Dijadikan Studio Apresiatif

Jumat, 18 September 2020
Kepala.Desa Nanjung Dian Irawan, Saat memantau pembagian masker. (Foto : Sopandi/dejurnal.com)

63 Warga Desa Nanjung Positif Covid-19, Kades : Jangan Kendor Jalankan Prokes

Jumat, 18 Juni 2021

Upaya Tingkatkan IPM, DKKG Dorong Pemkab Garut Buat Perda Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 7 November 2021
Plt. Kepala DKP Garut, Yudi Hernawan

Dibalik Bencana Termasuk Banjir Bandang, Ini Peran DKP Garut

Rabu, 8 Desember 2021

PPDB SMAN 1 Ciamis, Kuota Jalur Prestasi dan Afirmasi 50% dan Zonasi 50%

Kamis, 9 Juni 2022

Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan

Senin, 13 Oktober 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste