Dejurnal.com, Sukabumi – Pemerintah Desa Gunungmalang Kecamatan Cikidang memberikan penjelasan terkait pembangunan kolam renang di tengah pesawahan Desa Gunungmalang yang disorot publik dan dinilai belum optimal dalam pemanfaatannya.
“Kami membenarkan itu, karena adanya wabah Covid-19 jadi segala kegiatan, baik pembangunan atau pemberdayaan yang tidak bekaitan dengan bidang kesehataan di refokusing anggarannya untuk penanganan wabah Covid-19 termasuk BLT Dana Desa,” tutur Sekretaris Desa Gunungmalang, Yudi melalui tulisan yang dikirim via aplikasi perpesanan, Rabu (7/12/2022).
Menurut Sekdes Yudi, awal mulanya ide membuat kolam renang ialah pengembangan dari pembangunan wisata tubing dan pembangunan gazebo, pada tahun 2018 dengan tujuan ingin mendapatkan PAD (Pengasilan Asli Desa), dengan memanfaatkan potensi yg ada, namun seiring wabah covid melanda Indonesia, keinginan kami dan masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan Asli Desa tertunda.
“Kita semua berharap bahwa pandemi ini segera berakhir sehingga kami bisa melanjukan kembali membangun wisata desa yang tertunda,” ujarnya.
Lanjut Yudi, kami atas nama pemerintah pemeritah desa gunungmalang, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, rekan rekan media khususnya kepada media online dejurnal.com yang telah banyak memberikan masukan, dan juga kepada kepada semua pihak yang telah membimbing kami, terkait pembangunan sarana wisata desa.***Aldy