• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Desember 14, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Pemkab Bandung Salurkan 96.736 Paket Sembako

bydejurnalcom
Rabu, 14 Desember 2022
Reading Time: 4 mins read
Pemkab Bandung Salurkan 96.736 Paket Sembako
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Dalam rangka percepatan pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui sejumlah dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) telah menyalurkan sebanyak 96.736 paket sembako kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

Untuk pengadaan puluhan ribu paket sembako tersebut berasal dari bonus dana insentif daerah (DID) pusat yang diberikan kepada Pemkab Bandung atas penilaian kinerja sangat baik.

Bupati Bandung H M Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya sudah melaunching dan membagikan secara serentak puluhan ribu paket sembako yang berasal dari sejumlah dinas atau OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

BacaJuga :

Partai Golkar Garut Gelar Pendidikan Politik Berbasis Data Roadmap

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Pernah Makan Mie Ayam Disajikan Dalam Coet? Rasakan Sensasi Kenikmatannya di Kedai Mie Ayam Coet Juara

“Uang untuk pengadaan paket sembako ini berasal dari bonus atau tambahan DID yang kedua sebesar Rp 11,4 miliar. Yang pertama kita mendapatkan bonus kinerja melalui program DID sebesar Rp 8,9 miliar dan itu digabung dengan BTT (belanja tidak terduga), sehingga total untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Bandung sebesar Rp 43 miliar. Kita mendapat bonus tambahan DID dari pemerintah pusat itu karena kinerjanya dinilai sangat baik,” kata Bupati Dadang Supriatna usai launching pemberian puluhan ribu paket sembako dan bantuan lainnya di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (14/12/2022).

Khusus untuk bonus kedua sebesar Rp 11,4 miliar, imbuh Dadang Supriatna, baru saja dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung berupa sembako sebanyak 96.736 paket dan juga bantuan modal usaha kepada P2K (peningkatan pendapatan keluarga) serta bantuan lainnya.

“Ini semua diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Tentu dua kali bonus kinerja ini kita seluruhnya berikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Mudah-mudahan ini berkah, dan mudah-mudahan inflasi Kabupaten Bandung bisa terjaga dan tetap stabil,” tutur Bupati Bandung.

Bupati Dadang Supriatna berharap melalui kegiatan ini, Kabupaten Bandung tetap bisa meningkatkan daya beli. “Insya Allah dengan program-program yang nyata, program-program yang berpihak pada masyarakat, di antaranya modal pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan akan mempertahankan dan dapat meningkatkan serta menurunkan angka inflasi di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Bupati Bandung mengatakan, untuk mengendalikan sekaligus nenangani inflasi di Kabupaten Bandung, di antaranya dengan cara keberpihakan kepada para petani. “Yang mana salah satunya, petani padi mulai Januari 2023 untuk lahan sawah abadi, akan saya bebaskan tidak membayar PBB,” kata Dadang Supriatna.

Sementara petani lainnya, kata Bupati Bandung, akan diberikan subsidi pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp 25 miliar untuk 50.000 petani di Kabupaten Bandung. “Dari jumlah petani sebanyak 142.000 petani di Kabupaten Bandung. Itu dalam rangka ketahanan pangan, dan juga untuk menjaga inflasi,” tuturnya.

Di Kabupaten Bandung secara keseluruhan, Dadang Supriatna mengungkapkan, ketersediaan pangan terutama padi mengakami surplus, kecuali telur. “Tentu dalam hal ini kedepan, saya akan melakukan inovasi bagaimana masyarakat bisa melakukan kegiatan usaha di bidang telur karena telur mengandung protein untuk kesehatan tubuh manusia,” tuturnya.

Menurutnya, untuk mengoptimalkan program pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa jaminan, pihaknya akan bergerilya pada bulan Januari 2023 untuk turun dari desa ke desa di Kabupaten Bandung. “Saya ingin langsung bertemu dengan warga masyarakat, terutama berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) bahwa usia produktif di Kabupaten Bandung kurang lebih 50 persen. Ini luar biasa. Artinya, saya akan mengajak dan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat melalui program yang tentunya bisa menumbuhkembangkan dan bisa membuka peluang baru membentuk usaha-usaha baru,” tuturnya.

Bupati menyebutkan, kalau misalkan Kabupaten Bandung punya 2 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung, yang bergerak di bidang enterpreneur atau dibidang usaha, insya Allah ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung akan tetap stabil.

Pihaknya, kata Dadang Supriatna akan menggunakan teori ekonomi mikro. “Contohnya ekonomi mikro ini, bantuan dari pusat dan lain sebagainya. Ini saya harapkan penyedia barang itu, warga masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Langkah selanjutnya, kata Bupati Bandung, bagaimana membangkitkan para pelaku UMKM yang dikolaborasikan dengan pola market digital. Sehingga, mereka bisa terus melakukan kegiatan usahanya dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung menjelaskan pula puluhan ribu paket sembako yang dibagikan di antaranya disalurkan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 15.000 paket sembako. “Paket sembako itu untuk para seniman, paseban, pelaku ekonomi kreatif dan lain sebagainya,” katanya.

Bupati menjelaskan, melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung dibagikan sebanyak 21.000 paket yang sudah diberikan kepada para buruh se-Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. “Sekarang ditambah lagi 10.000 paket”, tegasnya

Melalui Dinas Pendidikan, tetang bupati dibagikan 15.800 paket yang diberikan kepada guru ngaji. Melalui Bidang Kesra sebanyak 5.000 paket yang diberikan kepada takmir dan marbot atau pengurus masjid.

“Sebanyak 18.400 paket digulirkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, untuk masyarakat rentan dan penanganan/pencegahan stunting. Sedangkan Dinas Pertanian sebanyak 620 paket. Dinas Sosial 10.000 paket dan bantuan lainnya,” pungkasnya. ***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Guna Menunjang Kesehatan Balita Korban Gempa Cianjur, Polri Beri Makanan Khusus dan Vitamin

Next Post

Tim Kesehatan Lapangan Polri di Terjunkan Untuk Mengecek Kesehatan di Posko Pengungsian Korban Gempa Cianjur

Related Posts

Resbob Yang Diduga Pelaku Ujaran Kebencian Masih diburu Polisi
deNews

Resbob Yang Diduga Pelaku Ujaran Kebencian Masih diburu Polisi

Minggu, 14 Desember 2025
Dikpol Partai Golkar, MQ. Iswara : Strategi Menuju Kemenangan Pemilu 2029
Regional

Dikpol Partai Golkar, MQ. Iswara : Strategi Menuju Kemenangan Pemilu 2029

Minggu, 14 Desember 2025
Sindangrasa Tunjukkan Kinerja Nyata Saat Verifikasi Lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga Jabar 2025
deNews

Sindangrasa Tunjukkan Kinerja Nyata Saat Verifikasi Lapangan Anugerah Gapura Sri Baduga Jabar 2025

Sabtu, 13 Desember 2025
Partai Golkar Garut Gelar Pendidikan Politik Berbasis Data Roadmap
dePolitik

Partai Golkar Garut Gelar Pendidikan Politik Berbasis Data Roadmap

Sabtu, 13 Desember 2025
Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pernah Makan Mie Ayam Disajikan Dalam Coet? Rasakan Sensasi Kenikmatannya di Kedai Mie Ayam Coet Juara
deBisnis

Pernah Makan Mie Ayam Disajikan Dalam Coet? Rasakan Sensasi Kenikmatannya di Kedai Mie Ayam Coet Juara

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

Warga Desa Rancaudik Geger Temukan Mayat Wanita di Sawah

Senin, 7 April 2025
Kabid Pemdes Garut, Idad Badrudin

Kades Sukamaju Mundur Dari Jabatan Kepala Desa, Ini Tanggapan DPMD Garut

Rabu, 9 April 2025

Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, Begini Respon Warga Selatan Garut

Minggu, 29 Oktober 2023
Ketua FPPG, Asep Nurjaman (Foto : Istimewa)

Usir Wartawan, FPPG Nilai Oknum Pejabat DPMD Arogan, Cocok Ditempatkan di Daerah Terpencil

Minggu, 23 Mei 2021

Eksistensi PPID Jadi Kendala Keterbukaan Informasi Publik di Purwakarta

Senin, 26 April 2021

BAZNAS dan Ormas Islam Kabupaten Bandung Tetapkan Zakat Fitrah Bila Diuangkan Rp38 Ribu, Diimbau Infak Rp2 Ribu

Kamis, 6 Februari 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste