Dejurnal.com, Semarang – Seniman Semarang Sasmitaning W. Kani Raras, S.Pd
memberikan edukasi dan praktek langsung kepada anak usia dini, berupa tarian “Simpang Lima Ria” tarian tersebut adalah hasil karya koreografi dari Rara.
Acara tersebut diadakan di Aula Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Minggu, 18 Desember 2022.
Tari adalah gerakan tubuh yang indah, sedangkan menari adalah mengerakan tubuh dengan keindahan.
Seni tari tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, termasuk bagi perkembangan anak usia dini, seni tari di samping mempunyai nilai estetis, juga dapat merangsang kreativitas anak.
Pendidikan anak usia dini yang merupakan cikal bakal proses pendidikan bangsa berupaya mengembangkan potensi kreativitas.
Unsur dasar tari meliputi gerak, tenaga, ruang dan waktu, keempat unsur tersebut sangat mempengaruhi kreativitas anak dalam mengekspresikan geraknya. Pungkasnya
Disela acara Workshop Tari untuk anak usia dini, dihadiri ME Widhi Suryani, S.E KETUA PERBAWA (Perempuan Berkebaya Jawa), dan memberikan apresiasi baik dan mendukung terhadap kegiatan tersebut.
“Salah satu aspek perkembangan fisik yang perlu dikembangkan yaitu aspek motorik anak, salah satu bentuk stimulus motorik anak adalah melalui pembelajaran seni tari, dimana perkembangan motorik meliputi perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Kemampuan motorik setiap anak berbeda tergantung dari tingkat kematangan anak tersebut,” Ujarnya.
***Bungkus