DeJurnal.com, Sumedang – Guna mendukung program pengendalian inflasi dan menunjang kebutuhan pokok jelang Ramadhan 2023, Pemerintahan Kabupaten Sumedang yang bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Bandung menggelar Operasi Pasar Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kegiatan Operasi Pasar Beras tersebut dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Alun-alun Kabupaten Sumedang, Alun-alun Tanjungsari dan di Kantor Kecamatan Cisarua.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir, hadir juga Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, Kadis Koperindag Hari Tri Santosa, kemudian perwakilan dari Perum Bulog Cabang Bandung dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa Operasi Pasar Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini dilaksanakan melalui kerjasama dari pemerintahan Kabupaten Sumedang, Bulog Cabang Bandung serta Instansi terkait lainnya sebagai upaya pengendalian inflasi dan menunjang kebutuhan pokok jelang Ramadhan.
“Kami dari Polres Sumedang sentiasa mendukung program dari Pemerintah Kabupaten Sumedang ini, dengan menggelar personil pengamanan di setiap lokasi kegiatan Operasi Pasar Beras ini.” Ujar Indra.
“Melihat antusias dari masyarakat dalam pelaksanaan Operasi Pasar Beras ini tentunya kami harapkan program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya untuk pemenuhan bahan pokok, apalagi menjelang bulan Suci Ramadhan.” Lanjut Indra.
“Untuk itu, agar kegiatan ini berjalan aman dan lancar kita ploting personil baik dari Polres maupun Polsek, selain untuk pengamaan juga untuk membantu mengarahkan dan mengatur antrian warga sehingga bisa lebih tertib”. Pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan operasi pasar beras ini, pemerintah menyediakan kurang lebih 60 ton beras dengan kemasan per paket berisi 5 Kg beras. Per paketnya masyarakat bisa membeli seharga Rp 42.500,- atau Rp 8.500,-/1kg, yang mana harga tersebut dibawah harga HET di pasaran.***Jeky EPSA.