Selasa, 8 Oktober 2024
BerandadeNewsHukum dan KriminalPencurian Rel Kereta Api Diungkap Polres Subang, Pelaku Terancam Dipenjara 5...

Pencurian Rel Kereta Api Diungkap Polres Subang, Pelaku Terancam Dipenjara 5 Tahun

Dejurnal.com, Subang – Oknum karyawan PT KAI, BY (34 tahun) dan buruh, K (27 tahun) diamankan penyidik Unit Reskrim Polsek Cikaum Polres Subang. Mereka diamankan polisi karena diduga telah mencuri rel kereta api (KA) bekas.

BY merupakan warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten, serta K merupakan warga Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Cikaum.

Kapolres Subang AKBP Sumarni di dampingi Kapolsek Cikaum AKP Anton Indra dan Kasat Reskrim AKP Ade mengatakan saat acara Pers Conference kepada dejurnal.com bahwa pengungkapan perkara tersebut karena adanya laporan dari pihak PT.KAI terkait adanya pencurian besi rel bekas KA.
Rabu (31/5/2023).

Dari hasil laporan dari PT. KAI tersebut, AKBP Sumarni bersama anggota Reskrim melakukan penyelidikan ternyata dapat pelakunya, inisial BY sebagai Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) tersebut kini telah di tangkap polisi.

Saat melakukan aksinya BY di dampingi temannya karena aksi pecurian Rel KA tersebut di wilayah kecamatan cikaum bersama K

Lanjut AKBP Sumarni, mereka melakukan pencurian besi bekas Rel KA berukuran 12 meter milik PT. KAI di sebelah barat Stasiun KA Cikaum.

Dari hasil penyidikan aksi pelaku sudah di lakukan sejak Januari 2023 mencuri besi Rel KA yang kemudian di potong dengan total berat 3 ton yang dijual seharga Rp18 juta.

“Maret sampai dengan Mei 2023 mereka kembali melakukan pencurian besi Rel KA dengan Total besi bekas Rel KA yang terjual 6,2 ton dengan jumlah uang Rp 37,8 juta,” Ujarnya.

Barang bukti yang di sita 3 Rel KA panjang empat meter, satu Rel KA panjang 120 cm, dua set peralatan las, satu kunci inggris, dua bambu, dua tali tambang, satu truk dan pickup berikut STNK serta kunci kontak.

“Akhirnya para pelaku di jerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun penjara,” pungkasnya.***Asep

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI