Dejurnal.com, Bandung – Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bandung H. Eep Jamaludi Sukmana menilai pelayanan terhadap warga pasca coivid 19 belum maksimal, karena setelah tiga tahun berlalu efektifnya baru 1,5 tahun. Hal tersebut disampaikannya seusai reses di Kp Cipicung, Desa Sadu Kecamatan Soreang, Selasa (11/7/2023).
Baca juga : Legislator Fraksi PAN H. Tedi Supriadi Mengawali Reses di Kampung Halaman Konstituen Membludak
Menurut Eep, kurang maksimalnya pelayanan tersebut utamanya karena ada rekofusing anggaran untuk penanganan covid. “Alasan tersebut cukup signifikan sehingga banyak yang tidak terealisasi. Covid ini global, satu sama lain saling keterkaitan . Jadi perekonomian masyarakat di mana pun termasuk Kabupaten Bandung sudah pasti terganggu, dan pemulihannya memerlukan waktu yang cukup lama. Ini menurut para ahli ya, ” terang Eep.
Sehingga, lanjut Eep harus menjadi pemikiran bersama . ” Artinya, kita harus melihat skala prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang dikebelakangkan, ” ujarnya.
Baca juga : Reses di Desa Tarajusari Legislator PAN Edi Tardiana Sampaikan Program Dana Bergulir
Eep mengungkapkan, dalam penentuan prioritas ada pokok dan wajib. Pokok dan wajib itu, katanya pertama pendidikan, kesehatan , dan sosial. Sampai kapan pun harus jad program utama.
“Kita mendorong kepada semua fraksi dan ke SKPD yang harus ditanggulangi itu yang berhubungan dengan masyarajat, ” pungkasnya. *** Sopandi