Dejurnal.com, Bandung – Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung menyalurkan bantuan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 167 warga Kota Bandung, Rabu (15/8/2023).
Banguan ATENSI tersebut berupa
pemenuhan kebutuhan dasar, nutrisi, perlengkapan sekolah, dan alat bantu Disabilitas diantaranya: kursi roda CP, kursi roda traveling, kursi roda standar, tongkat Adaptif, Walker, alat bantu dengar, dan HP dengan total nilai Rp182.743.572.
Pelaksanaan Implementasi Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dilaksanakan di Auditorium Sentra Wyata Guna Bandung merupakan tindaklanjut asesmen yang lampau.
Bantuan tersebut dalam menjamin perlindungan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, kelompok rentan, lansia, dan anak.
Selain penyaluran bantuan ATENSI, dalam memperingati hari anak (HAN) yang lampau, sejumlah 30 anak diarahkan untuk melakukan permainan dengan metode terapi asertif dan kelompok, serta dilakasanakan pula bimbingan pengasuhan anak terkait Bullying juga Kekerasan Seksual yang disampaikan secara langsung oleh Pekerja Sosial di Lapangan Olahraga Sentra Wyata Guna Bandung.
Salah satu pekerja sosial Sentra Wyata Guna Bandung, Rohmah Noviani berharap orang tua berkomunikasi dengan anaknya, dan memberikan kebebasan anak untuk mengungkapkan perasaannya. “Usia 12 tahun ke atas sudah memahami fungsi reproduksi, kemudian mana yang tidak boleh disentuh atau dipandang orang lain, cara berpakaian pun harus di perhatikan” katanya.
Kepala Sentra Wyata Guna Bandung, Iri Sapria mengatakan, bantuan ATENSI yang disalurkan merupakan hasil dari data Fasilitasi Akses di tahun 2022 sekaligus bimbingan pengasuhan pencegahan Bullying dan Kekerasan Seksual pada anak yang dimulai dari orangtua.
“Mudah-mudahan bantuan yang tidak sekedarnya ini dapat bermanfaat bagi bapak/ibu semua” ujar Iri Sapria.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kota Bandung, Irvan Alamsyah mengatakan warga masyarakat yang mengalami disfungsi sosial atau ada masalah dalam sosialnya perlu di rehabilitas. “Rehabilitasi ini mengembalikan fungsi sosialnya, cukup dengan data dan disampaikan barusan oleh ibu akan ada Asesmen, dan sifatnya stimulan, karena tujuannya ketika seseorang sudah bisa kembali fungsi sosialnya, maka sudah selesai bantuannya“ terangnya.
Royanti, salah satu ibu kandung penerima bantuan ATENSI pemenuhan dasar nutrisi dan alat bantu kursi roda CP menyampaikan terima kasih.“Seneng banget, soalnya kan kalau beli harganya berapa. Belum lagi mikir kebutuhan yang lain, sekarang ada gratis.Tterimakasih banyak kemensos telah memperhatikan anak saya,” ujarnya.
Turut menghadiri acara tersebut Pendamping Rehabilitasi Sosial, Pendamping PKH, dan TKSPD, Aparat Desa Setempat.*** Sopandi