Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna melaksanakan Rembug Bedas ke 50 di Desa Sayati Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (20/0/2023).
Sebelumnya, pada hari itu juga Bupati Bandung melaksanakan Rembug Bedas ke-48 di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay, dilanjutkan ke Desa Cangkuang Kulon Kecamatan Dayeuhkolot melaksanakan Rembug Bedas ke-49 dan diakhiri Rembug Bedas di Desa Sayati.
Di hadapan ratusan warga Desa Sayati yang diundang di Gedung Dakwah PC Muhammadiyah RW 07, Bupati Bandung dan beberapa para Kepala OPD menerima aspirasi warga dan ucapan terima kasih atas program yang telah direalisasikan.
Salah satunya dari Ketua RW 08 Sayati Hilir, Wawan Karnawan yang menyampaikan terima kasih atas intensif para Ketua RT dan RW berikut BPJS-nya. Selain itu, Wawan meminta ada penyelesaian masalah banjir jalan Dengdek.
Bupati Bandung memberi solusi terhadap aspirasi warga karena dengan membawa para Kepala OPD, Dadang Supriatna langsung mengintruksikan untuk melakukan langkah, seperti penyebab banjir jalan Dengdek, dikarenakan luapan Sungai Cikahiyangan. Bupati pun langsung mengintriksikan kepada OPD terkait untuk menanganinya dari anggaran perubahan 2023.
Tentang harapan penangan Sungai Cikahyangan disampaikan juga oleh Kepala Desa Nandar Kusnandar. Ia berterima kasih kepada Bupati Bandung yang tekah meninjau dan melakuka langkah-langkah untuk menangani Sungai Cikahiyangan, menuritnya tinggal langkah-langkah aksi dari pihak provinsi.
Selain itu, Nandar juga menyampaikan terima kasih atas program Bupatii Bandung lainnya yang sudah terealisasi di Desa Sayati.
Selain menjawab asourasi masalah infrastruktur, Dadang Suoriatna pun menjawab keberadaan program Beasiswa ti Bupati (Besti). Hal ini ditanyakan oleh Lutfi mahasiswa UPI warga setempat.
Bupati mengaku, tidak usah khawatir dengan kelangsungan program Besti karena tahun 2024 akan ditambah lagi kuotanya menjadi 250 orang. Jikasudah mendaftar tinggal menunggu proses saja.
Program Besti ini kata Dadang Supriatna, dilatar belakangi dengan ada seorang warga yang hafal 30 juz Al-Qur’an, tetapi tidak bisa melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya. Saat ittu Dadang Supriatna masij jadi anggota dewan suka berkeliling menemui warga.
Selain itu, Program Besti ini kata Dadang Supriatna untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah warga Kabupatem Bandung. *** Sopandi