Dejurnal.com, Sukabumi – Ada hal yang berbeda dalam dalam ajang perhelatan pemilihan kepala desa Nangka Koneng Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, dimana muncul sosok perempuan yang ikut dalam perhelatan tingkat desa tersebut.
Seorang ibu dengan dua orang anak yang akrab dipanggil Neng Silvi dan kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini siap mengabdikan diri untuk warga masyarakat Desa Nangka Koneng.
Mengusung jargon “Menuju Desa Nangka Koneng Agreng”, Neng Silvi yang pernah menempuh pendidikan sampai Strata 1 ini bercita-cita untuk menata perubahan desa ke arah yang lebih baik.
“Saya akan mengajak seluruh masyarakat untuk berpikir cerdas menata perubahan ke depan yang tentunya demi terciptanya kemandirian juga kemajemukan dan kekemakmuran warga desa nangka koneng sendiri,” ujar Neng Silvi saat berbibcang dengan dejurnal.com, Rabu (6/9/2023).
Neng Silvi berniat untuk mengaplikasikan segala gagasan yang pernah dirinya raih selama ini baik saat menuntut ilmu maupun dari pengalaman hidup yang telah dilaluinya sebagai kepala sekolah di satuan pendidikan dibawah naungab Pesantren Alfatah.
“Dari sini saya termotivasi dan terbangun untuk memajukan kesejahteraan bagi masyarakat Nangka Koneng ke depan,” tandasnya.
Sosok perempuan, bagi Neng Silvi, bukanlah menjadi sebuah persoalan bagi dirinya untuk sebuah pengabdian, bahkan justru itu menjadikannya tolak ukur untuk lebih bisa menonjolkan sosok keibuan yang dapat merangkul semua unsur-unsur yang ada di desa itu sendiri.
“Dengan nomot urut 5 dalam Pilkades di tanggal 24 September nanti, saya mengajak warga untuk merubah paradigma yang berkembang demi wujudkan impian setiap warga punya keyakinan ingin lebih baik dari hari ini,” tandasnya.
Istri dari mas Jamil Aditya jebolan D’Academy Indosiar ini tidak mau berbicara muluk muluk kepada masyarakat, justru dirinya akan bertanya kepada masyarakat nantinya apa yang menurut mereka yang di anggap kurang dan harus di perbaiki sesuai dari ketentuan yang ada dan tanpa harus mendiskreditkan orang lain.
“Saya nyatakan dan mengajak seluruh komponen masyarakat Nangka Koneng harus siap menjadi masyarakat yang memilki integritas dan tentunya hal itu dapat di wujudkan dengan pemimpin yang berintegritas tinggi bahkan hal itu di perkuat dari sisi keturunan politik senior selaku ayah kandung yaitu Saepuloh SE atau akrab di panggil kang badot, dan itu merupakan cikal bakal dirinya menambahkan pengetahuan, untuk meraih keberhasilan ke depan,” pungkasnya.
Saepuloh, SE atau dikenal dengan Kang Badot merupakan tokoh politik yang sudah malang melintang di kabupaten Sukabumi, dirinya pernah menjabat dua periode di masanya.
Legislator ini pastinya akan mencurah segalanya demi sukseskan anaknya, dan tentunya melalui doa juga dukungan semua warga Nangka koneng sendiri.***Aldy