Dejurnal.com, Bandung – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD) kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yayat Sumirat SH menghadiri dalam rangka kegiatan peresmian SPAM tahun 2023 kegiatan pengelolaan dan pembangunan Sistem penyediaan air minum (SPAM) kegiatan sambungan rumah kapasitas air kurang lebih 1,5 lt/det jumlah sambungan rumah 80 SR, di kampung Andir RW 10 desa pakutandang kecamatan Ciparay kabupaten Bandung. pada Sabtu (20/1/2023).
Program SPAM ini juga langsung diresmikan Bupati Bandung, Dr H.M Dadang Supriatna S.Ip M.Si, untuk dikelola Badan usaha milik desa (BUMDes)
Pada kesempatan tersebut hadir pula, Kepala Dinas DPUTR.kabupaten Bandung , Dr Ir H Zeis Zultaqawa ST M.M,beserta Stapnya, Camat Ciparay, Rachmat S.Ip M.M , Kapolsek Ciparay, AKP Deden Novianto SH.M.M, Danramil Ciparay,Kapten Inf Deni Iman Firdaus SH,para kepala desa Se- kecamatan Ciparay serta unsur elemen masyarakat lainnya yang hadir.
Bupati Bandung dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah menghibahkan lahannya semoga mendapatkan pahala bagi orang yang menghibahkan lahan tersebut atas nama pemkab bandung kami mengucapkan banyak terimakasih kepada warga yang menghibahkan lahan untuk SPAM, Ucapnya,”
Lebih lanjut Bupati Bandung mengutarakan baru 14,000 keluarga penerima manfaat (KPM) atau rumah yang sudah mendapatkan sambungan air bersih yang di pasilitasi PDAM dari 12 juta KPM di kabupaten Bandung,baru sekitar 10 persen yang terlayani air bersih maka ada program SPAM untuk meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat,berharap dengan adanya program SPAM ini dapat meningkatkan pola hidup sehat masyarakat,” Ujarnya.
Diketahui kebutuhan air setiap orangnya 60 liter perhari untuk kebutuhan mandi minum dan hal yang lainnya, selain itu juga Bupati Bandung berharap kepada masyarakat untuk mendukung Program Gepak Sayang (Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan ) baik penanaman di pelarangan rumah maupun dilahan kritis.
Melalui gerakan penanaman pohon kesayangan ini supaya air tetap mengalir dan lestari Gepak sayang ini setiap warga yang baru melahirkan menanam 2 pohon, pasangan pernikahan 2 pohon, pemilik roda dua 7 pohon dan pemilik mobil 25 pohon.
“Manfaat dari penanaman pohon itu bisa menampung air dan kebutuhan oksigen untuk masyarakat satu pohon yang ditanam bisa memenuhi oksigen untuk 2 orang baik untuk kebutuhan oksigen yang menanam pohon itu maupun orang lain ,”Jelasnya.***Agus Rachmat