Dejurnal.com, Bandung – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Bandung dalam waktu dekat ini akan meluncurkan program beasiswa untuk anak-anak Sekolah Dasar usia 6 sampai 12 tahun.
Menurut Ketua KIM Kabupaten Bandung, Atep Kusman, Program beasiswa dari KIM ini dengan sasaran warga yang kurang mampu secara ekonomi dan anak-anak yatim, tetapi mereka memiliki prestasi.
Atep mengaku, KIM sebagai mira pemerintah Kabupaten Bandung ingin lebih bermanfaat bagi masyarakat. Menurut Asep, selama ini KIM Kabupaten Bandung terus melakukan langkah-langka untuk membantu program kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, di antaranya menyampaikan informasi yang berkaitan dengan 13 program prioritas yang berpihak kepada masyarakat.
“Dengan harapan, KIM dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang merupakan bagian dari mitra pemerintah dalam melaksanakan program kerjanya bisa terus berkesinambungan,” ujar Atep, Senin (29/7/2024).
Aep Kusman berharap kehadiran KIM bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya dalam bidang pendidikan, untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung.
“Oleh karenanya, program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) khususnya pada indikator bidang pendidikan di Kabupaten Bandung,” kata Atep.
Atep berharap kehadiran KIM Kabupaten Bandung bisa berkolaborasi dan bersinergi, baik dengan pemerintah maupun stakeholder lainnya sama-sama memajukan Kabupaten Bandung agar lebih bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera (Bedas). “KIM jaya, KIM perkasa, luar biasa. Masyarakat Kabupaten Bandung sejahtera,” katanya.
Jelang meluncurkan program beasiswa ini, Atep Kusman menyosialisasikannya kepada masyarakat di antaranya kepada Ketua Apdesi Kecamatan Pacet yang juga Kepala Desa Nagrak H. Suparman.
Suparman menyambut baik dan mengapresiasi program beasiswa yang akan digulirkan oleh KIM Kabupaten Bandung.
“Saya berharap program beasiswa dari KIM Kabupaten Bandung ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak SD yang berasal dari keluarga tidak mampu atau anak yatim, tetapi mereka memiliki prestasi” tuturnya.
Program beasiswa ini, kata Suparman di antaranya untuk mempersiapkan masa depan generasi penerus bangsa dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang. * Sopandi