Dejunal.com, Subang – Progres pembangunan Pasar Inper Pagaden, Kabupaten Subang Prov. Jawa Barat diperkirakan selesai akhir bulan agustus 2024 dan ditargetkan tepat sesuai dengan jadwal yang telah disusun, hal ini diungkapkan oleh Manager Oprasional PT.KSO SAPTA SURYA MEGA TAMA Hofar Ismail.
Pasar Pagaden yang dibangun oleh PT.KSO SAPTA SURYA MEGA TAMA, diproyeksikan menjadi pusat niaga dan ikon wisata di Kabupaten Subang. Pemantauan progres pembangunan Pasar Inpres Pagaden, untuk memastikan pembangunan pasar yang di targetkan akan rampung pada bulan agustus akhir 2024 sesuai dengan perencanaan, mulai dari spesifikasi dan target pembangunan sesuai dengan desain dan ketentuan.
“Karena pasar ini nantinya tidak hanya sebagai pusat niaga tetapi juga berharap sebagai ikonnya Kabupaten Subang khususnya Pagaden. Jadi orang yang datang ke pasar Inpres Pagaden ini, memberikan kesan positif bagi pengunjung,” ungkapnya.
“Karena itu, saat peninjauan pasar inpres ini untuk memastikan agar pada saat pindah dari Tempat Penampungan Pasar Sementara (TPPS) ke pasar yang baru dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Pasar Standar SNI
Pasar Inpres Pagaden yang sedang dibangun ini akan memenuhi Standar SNI Pasar Rakyat untuk meningkatkan daya saing Pasar.
Dalam SNI Pasar Rakyat (SNI 8152: 2015 ) mengatur tentang: 1) persyaratan umum yang terdiri dari lokasi pasar; kebersihan dan kesehatan; keamanan dan kenyamanan serta dokumen legalitas. 2) Persyaratan teknis diantaranya mengatur mengenai ruang dagang sampai dengan pengelolaan air limbah (IPAL). 3) Persyaratan Pengelolaan yang didalamnya terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan SDM, SOP pemeliharaan sarana dan prasarana, SOP pengelolaan berkelanjutan dan SOP Pemantauan Mutu dan Keamanan Komoditas pasar. Penerapan SNI pasar rakyat tidak hanya menguntungkan para pedagang, tapi juga menguntungkan para konsumen.”Ujar Hofar Ismal
Hal ini karena SNI Pasar rakyat menekankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan.
Jawaban atas Perkembangan Subang
Hofar Ismail menegaskan, bahwa Pasar Inpres Pagaden Kabupaten Subang ini sebagai jawaban atas perkembangan Kabupaten Subang yang semakin pesat dan sebagai titik nol di Kota Pagaden Artinya, Pasar Inpres sebagai pusat niaga dan destinasi wisata, yang akan mengakomodir semua kebutuhan Masyarakat karena disiapkan semua sarana Toko/Kios sebagai tempat berjualan atau sentra buah-buahan,Sembako,Alat-alat elektronik Seperti Handphone dan lain sebagainya,pusat Pakaian dan busana, serta los kios untuk pedagang basahan (syur mayur dsb).
“Pasar Inpres Pagaden ini diharapkan menjadi ikon wisata juga. Nantinya juga menjadi kunjungan wisata,” ungkapnya.
Pasar Inpres pagaden dan sekitarnya juga akan ditata sedemikan rupa sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang bisa menikmati pasar tradisional yang dikonsep modern,seperti halnya pasar-pasar di Indonesia sebagai pasar terbaik, mulai dari anak sekolah sampai masyarakat semua kalangan bisa nyaman datang ke pasar inpres pagaden, Bahkan di pasar inpres pagaden ini bisa menjadi ruang berkumpul diskusi dan bersuka cita.
“Bahkan bisa buka 24 jam karena sekitar pasar nantinya akan dibuat nyaman bagi pengunjung, dan bisa di buat even atau promosi bagi para pedang seperti mini Malioboro,” ungkapnya.
Hofar Ismail berharap mendapat dukungan dari masyarakat, karena pembangunan pasar ini sebagai salah satu upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pagaden Kabupaten Subang
“Dukungan dari masyarakat Pagaden menjadi kunci dari keberhasilan program Pemerintah Kabupaten Subang” tegasnya.
Hofar Ismail menambahkan, sebelum nantinya Pasar Inpres Pagaden ini dibuka, bagi yang berminat untuk berinvestasi di Pasar Pagaden dan bermitra untuk pembelian atau sewa toko, Kios dan Los bisa menghubungi kami ke kontak 081359937036, secara khusus akan adanya sarana permainan anak-anak di sore hari serta ada ruang menyusui bagi ibu-ibu yang bawa anak kecil
Sehingga Pasar Inpres Pagaden benar-benar menjadi ikon niaga dan wisata. Upaya ini untuk menciptakan destinasi, bukan destinasi warisan,” tegasnya.***Asep