Jumat, 20 September 2024
BerandadePolitikBawaslu Garut Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

Bawaslu Garut Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

Dejurnal.com, Garut – Sosialisasi pengawasan partisipatif dan launching pemetaan kerawanan didalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 Kabupaten Garut diinisiasi Bawaslu Garut, acara yang dilaksanakan di Hotel Santika, Jalan Cipanas – Tarogong Kaler, Senin tanggal 26 Agustus 2024.

Hadir dalam acara tersebut PJ. Bupati Garut, Sekertaris Daerah, Ketua Bawaslu beserta Jajaran, Ketua KPU Garut, Unsur Forkopimda, tamu undangan dan para awak media. Dimana kegiatan tersebut merupakan sebuah komitmen Bawaslu didalam menjaga kelancaran, keamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Garut.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Bawaslu Garut Ahmad Nurul Syahid, dalam sambutanya didepan para tamu undangan,

“Begitu pentingnya kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024 ini menjadi tolak ukur keberhasilan demokrasi di Indonesia baik ditingkat nasional maupun daerah “. Paparnya.

Lanjut Ayi sapaan akrab Ketua Bawaslu Garut, ini bukan hanya tanggungjawab KPUD dan Bawaslu sebagai penyelenggara saja akan tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, dengan melalui kolaborasi multi stakeholder kita dapat memastikan bahwa pemilihan ini dapat berjalan lancar dan demokratis.

“Dimana kegiatan sosialisasi ini juga mencakup pemetaan kerawanan yang didasarkan pada pengalaman Pemilu sebelumnya, ada dua hal yang harus kita perhatikan, yakin pentingnya pastisipasi masyarakat didalam hal pengawasan pemlihan dan mitigasi resiko kerawanan pemilihan,” Ujarnya.

Sementara dalam paparan sambutannya Pj. Bupati Garut bahwa dirinya sangat mengapresiasi Bawaslu, dalam langkah menekan kerawanan.

“Kita perlu melihat bahwa ada pemetaan kerawanan dibeberapa titik yang harus diantisipasi agar pelaksanaannya tidak terganggu, pastikan kegiatan pemilihan berjalan lancar dan pemilih mendapat edukasi yang baik, terutama pemilih pemula ” Ungkap PJ Bupati Garut.

Barnas Adjidin selaku PJ Bupati Garut menegaskan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Bawaslu Garut. “Kita harus memiliki langkah yang sama dalam penyelenggaraan pemilihan untuk memitigasi segala potensi pelanggaran yang mungkin terjadi” Tegas Barnas.

Sesi penutupan acara, Lamlam Masropah mengatakan, pemetaan ini didasarkan pada informasi dan pengalaman penyelenggaraan serta pengawasan dalam proses Pemilu sebelumnya, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi segala hal yang berpotensi mengganggu proses pemilihan demokrasi.

Lanjut Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Kerawanan itu penting bagi Bawaslu dan sebagai peringatan dini (early warning) didalam melakukan pencegahan, pengawasan, hingga penindakan potensi gangguan.

Pihak Bawaslu telah mengindentifikasi kerawanan yaitu ;
✓ meliputi kampanye diluar jadwal,
✓ pelanggaran kode etik oleh penyelenggara,
✓ intervensi dari pemerintah lokal
✓ politik uang
✓ keberatan dari calon peserta pemilu terhadap hasil atau putusan
✓ konflik antar pendukung
✓ keamanan penyenggara Pemilu.

Menurut Lamlam Bawaslu Garut telah melakukan langkah startegi, termasuk memberikan himbauan kepada pemilih peserta pemilu, penyelenggara pemilu Bawaslu juga aktif melakukan sosialisasi partisifatif yang melibatkan stakeholder serta mengadakan sosialisasi terkait kerawanan tahapan pemilihan.

“Bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024, serta mengurangi resiko terjadinya pelanggaran yang dapat menghambat proses demokrasi di Kabupaten Garut, dengan kerjasama yang baik antara Bawaslu, Pemerintah dan masyarakat, dan diharapkan Pilkada 2024, dapat berjalan aman dan lancar serta demokrasi,” Pungkasnya.***Yohaness

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI