• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, September 4, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Di Hari Kelahirannya Bupati Luncurkan “Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran” Buku Monumental Buah Pikirannya

bydejurnalcom
Rabu, 7 Agustus 2024
Reading Time: 3 mins read
Di Hari Kelahirannya Bupati Luncurkan “Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran” Buku Monumental Buah Pikirannya
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan buku karya tulisnya berjudul ‘Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran’. Peluncuran buku bertema Pancasila tersebut istimewa karena bertepatan dengan hari kelahirannya 7 Agustus.

Buku “Bedas Manunggal” merupakan karya kedua Bupati Dadang Supriatna yang diterbitkan Penerbit Erlangga. Sebelumnya, ia menerbitkan buku berjudul ‘Pancasila dan Kewarganegaraan’ pada 2023 lalu.

Dadang Supriatna boleh dibilang kepala daerah pertama di Indonesia yang menulis dan menuangkan buah pikirannya menjadi sebuah buku dan diterbitkan secara resmi oleh penerbit.

BacaJuga :

Sambut Maulid Nabi 1447 H, Kemenag Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Bangsa dan Tragedi Nasional

Bupati Bandung Ajak Ormas Jadi Garda Terdepan Jaga Keamanan Daerah

KMP Bongkar Dugaan Pembiaran Sistemik : Upah Murah dan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan di Purwakarta

Dadang Supriatna mengatakan ‘Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran’ menggabungkan tiga pilar utama yakni Al-Quran, Pancasila dan Falsafah Budaya Sunda.

“Ternyata setelah saya bedah dan dalami, antara Al-Quran, Pancasila dan Falsafah Budaya Sunda itu tidak ada pertentangan. Pancasila itu implementasi kandungan Al-Quran,” ujar Dadang Supriatna saat soft launching buku tersebut di Gedung Moh Toha, Rabu (7/8/2024).

Dadamg Supriatna mencontohkan, Sila Pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan penjabaran dari beberapa ayat Al-Quran. Begitu pun dengan penjelasan dan butir-butir Pancasila, yang selaras dengan ajaran-ajaran agama yang terkandung dalam Al-Quran.

Buku Bedas Manunggal, menurut Dadang Supriatna merupakan sebuah referensi tentang Pancasila dan filosofinya untuk pembentukan karakter diri serta memperkuat identitas generasi muda melalui penggabungan tiga pilar pedoman yakni Pancasila, agama dan budaya.

“Saya berharap melalui buku Bedas Manunggal ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter anak-anak kita supaya menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” kata Dadang Supriatna.

Secara garis besar, buku karya Dadang Supriatna ini menjelaskan korelasi dan sinergi harmonis antara gabungan tiga pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yakni Pancasila, ajaran agama dan falsafah budaya.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, menurut Dadang Supriatna bukan hanya sebuah ideologi, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Sedangkan, wawasan mendalam tentang bagaimana agama dengan segala ajarannya, menurut pria yang akrab disapa Kang DS ini berfungsi sebagai kompas moral dan sumber kekuatan batin untuk memperkuat karakter diri terutama bagi kaum generasi muda.

Menurut Kang DS, Budaya Sunda dapat memperkaya karakter dan membentuk identitas yang kuat melalui kebiasaan, tradisi dan filosofi-filosofi luhur yang hidup dan berkembang di masyarakat.

“Al-Quran adalah pedoman umat Islam dan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Lalu diutusnya Nabi Muhammad adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Inilah yang jadi patokan,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Kang DS mengatakan, ketika dirinya mendalami, Pancasila dan budaya ini juga mengatur dan berbicara soal akhlak dan karakter bangsa.

“Ini selaras dengan Al-Quran. Tidak ada satu kalimat pun dalam Al-Quran yang menyebut manusia harus saling membenci. Artinya semua mengajarkan akhlak yang baik, semua mengajak kebaikan,” kata Kang DS.

Dadang berharap buku ‘Bedas Manunggal’ dapat menjadi buku referensi untuk bidang studi Pancasila dan Muatan Lokal Pendidikan Karakter anak-anak di seluruh sekolah, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Saya persembahkan buku ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung terutama bagi para orang tua, guru serta para siswa di Kabupaten Bandung,” ungkap Kang DS.

Dadang Suoriatna mengatakan buku karyanya itu merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmatan yang Allah SWT berikan kepadanya, terutama mensyukuri nikmat umurnya yang telah memasuki usia 53 tahun.

“Ini juga sebagai bentuk rasa syukur saya sebagai manusia. Di usia saya yang sudah 53 tahun, saya ingin lebih memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga buku ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung, umumnya untuk masyarakat Indonesia,” kata Kang DS.

Perwakilan Penerbit Erlangga, Dian mengatakan, pihaknya takjub dengan lahirnya karya monumental yang ditulis langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna. Padahal, Bupati Dadang Supriatna merupakan kepala daerah yang sangat sibuk.

“Ini buku yang sangat spesial karena ditulis langsung Pak Bupati di sela kesibukannya yang luar biasa. Terima kasih Pak Bupati, karena ternyata bisa membagi waktu untuk menyelesaikan buku ini,” kata Dian.

Menur Dian, Kang DS secara cerdas mampu mencurahkan buah pikirannya tentang Pancasila, agama dan falsafah budaya ke dalam tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna semua kalangan.

“Ketiga yang paling istimewa, buku Bedas Manunggal ini diterbitkan tepat di hari ulang tahun beliau pada 7 Agustus ini,” ungkap Dian.

Penerbit Erlangga optimistis buku Bedas Manunggal karya Bupati Bandung Dadang Supriatna dapat menjadi buku pedoman dan referensi bagi sekolah-sekolah terutama tingkat SD hingga SMA.

“Buku ini bisa menjadi panduan bagi para pendidik di sekolah untuk memperkuat karakter dan menguatkan integritas anak-anak kita dengan menggabungkan tiga nilai yakni Pancasila, agama dan budaya,” kata Dian.***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Mengedukasi Masyarakat Pilah Sampah dari Sumber ISWMP Gelar PPAM

Next Post

Berhasil Lakukan PATB di Kabupaten Bandung BPP Kecamatan Pameungpeuk Diganjar Penghargaan Kementerian Pertanian RI

Related Posts

Concern Dalam Pengelolaan Sampah, Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan Asean ESC Award 2025 Kategori Clean Land
deNews

Concern Dalam Pengelolaan Sampah, Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan Asean ESC Award 2025 Kategori Clean Land

Rabu, 3 September 2025
Forum Alumni PPG Prajabatan Ciamis Audiensi ke Disdik, Soroti Pendataan dan Peluang Rekrutmen Guru
deNews

Forum Alumni PPG Prajabatan Ciamis Audiensi ke Disdik, Soroti Pendataan dan Peluang Rekrutmen Guru

Rabu, 3 September 2025
PWI Jawa Barat Imbau Anggotanya Berhati-hati dan Punya Tanggunjawab Moral dalam Menulis Berita
deNews

PWI Jawa Barat Imbau Anggotanya Berhati-hati dan Punya Tanggunjawab Moral dalam Menulis Berita

Rabu, 3 September 2025
Sambut Maulid Nabi 1447 H, Kemenag Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Bangsa dan Tragedi Nasional
deNews

Sambut Maulid Nabi 1447 H, Kemenag Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Bangsa dan Tragedi Nasional

Rabu, 3 September 2025
Bupati Bandung Ajak Ormas Jadi Garda Terdepan Jaga Keamanan Daerah
deNews

Bupati Bandung Ajak Ormas Jadi Garda Terdepan Jaga Keamanan Daerah

Rabu, 3 September 2025
KMP Bongkar Dugaan  Pembiaran Sistemik : Upah Murah dan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan di Purwakarta
Hukum dan Kriminal

KMP Bongkar Dugaan Pembiaran Sistemik : Upah Murah dan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan di Purwakarta

Rabu, 3 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

KabarDaerah

Soroti Nasib Pekerja Saudi Asal Pameungpeuk, Ini Kata Aktifis Garut

Rabu, 7 April 2021

Garut Krisis Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan : Ini Krusial, Harus Tuntas Jika Pendidikan Mau Bermutu

Senin, 4 Oktober 2021

Masjid Jami Mamba’ul Huda di Cugenang Sempat Hancur Pasca Gempa Cianjur, Kini Berdiri Kembali

Kamis, 22 Februari 2024

Polres Subang Selidiki Pembunuhan Ibu-Anak Dimasukan Bagasi Mobil

Rabu, 18 Agustus 2021

Cerita Ryan Tentang Kedatangan Utusan Pejabat Disdukcapil Cianjur, Saksi Mata : Jangan Cari Kambing Hitam

Rabu, 11 Agustus 2021

Di momen Haornas, Ini Pesan Bupati Purwakarta Untuk Masyarakat

Rabu, 9 September 2020

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste