Dejurnal.com, Bandung – Puluhan warga Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung mengikuti Sosialisasi dan Edukasi Pilah Sampah dari Sumber, Program Penguatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) Kabupaten Bandung yang digelar di Aula Desa Mekarrahayu, kecamatan setempat, Rabu (7/8/2024).
Koordinator PPAM tingkat Kabupaten Bandung, Anwar Sidik menyebut, tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumber.
” Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan respon masyarakat untuk memilah sampah dari sumber sudah dimulai, ” kata Anwar seusai acara.
Anwar menjelaskan, kegiatan PPAM sudah berjalan 6 bulan, fokus di 9 desa. Ia menyebut atas intruksi Kepala Dinas Lingjungan Hidup Kabupaten Bandung, jeguatan hari ini berfokus di Desa Mekarrahayu.
“Untuk bulan ini ada beberapa RW sudah menjadwalkan melaksanakan PPM mengedukasi masyaraka, ” kata Anwar.
Sembilan desa yang menjadi sasaran itu sebut Anwar, yakni di Kecamatan Margaasih ada 3 desa. Selain Desa Mekarrahayu, ada juga Desa Rahayu, dan Cigondewah Hilir. Di Kecamatan Katapang ada 3 Desa Cilampeni, Katapang, dan Desa Pangauban.
Sedangkan di Kecamatan Kutawaringin, lanjut Anwar ada 1, di Kecamatan Margahayu ada 2, yakni Kelurahan Sulaiman dan Desa Margahayu Selatan.
Kabid Penanggulangan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Oki Suyatno berterima kasih kepada pihak
ISWMP (Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities) yang telah membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.
“Ini penting, karena pengolahan sampah yang paling efektif itu dari sumber, ” ujar Oki.
Pihaknya menyamhut baik program tersebut PPM. Oki melihat, ada dua segmen target, yang pertama edukasi di masyarakat dan kedua edukasi di lingkungan sekolah.
“Di sekolah juga penting, karena anak-anak kita masa depan. Kalau kita bisa membangun generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan, pandai mengolah sampah secara bijak harapannya kita makin cepat menyelesaikan permasalahan sampah, ” pungkas Oki. * Sopandi