Jumat, 11 Oktober 2024
BerandadePolitikLegislatorAnggota DPRD Kabupaten Bandung Anton Fauzi Ingin Benahi Transfortasi dan Lestarikan Pencak...

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Anton Fauzi Ingin Benahi Transfortasi dan Lestarikan Pencak Silat

Dejurnal.com, Bandung –  Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H. Anton Ahmad Fauzi ST, baru saja merasakan suasana di kantor DPRD Kabupaten Bandung, di Komplek Pemda Bandung di Soreang pasca dilantik tanggal 26 Agustis 2024.

Mungkin baru 2 hari mengawali pekerjaannya melakukan rapat di ruang paripurna bersama anggota DPRD Kabupaten Bandung lainnya, Rabu (11/9/2024).

Saat berada di ruang fraksinya, Anton yang tahun 2006 pernah menjadi sopir angkot mengaku fokus utama sebagai anggota dewan yakni terhadap persoalan transfortasi. Karena menurutnya, di Kabupaten Bandung saat ini masih banyak persoalan transfortasi yang perlu dibenahi.

“Ya jelas kalau transfortasi itu menjadi fokus utama, menjadi PR saya yang akan diperjuangkan di dewan, karena basic saya dari transfortasi,” kata Ketua Angkutan Kota Indonesia Club (AIC) Nusantara ini.

Salah satu yang akan diperjuangkan nati, terang Anton, diantaranya pembenahan sistem transfortasi yang ada di Kabupaten Bandung. “Contoh di Soreang yang saat ini belum memiliki terminal, serta persoalan infrastruktur transfortasi yang bisa menghambat aktivitas transfortasi, ” ujar anggota DPRD dari Dapil 2 ini.

Selain masalah transfortasi, yang akan menjadi perhatian Anton ialah mendorong terhadap seni dan budaya, khususnya seni Pencak Silat.

Menurut Antonk Pencak Silat saat ini sudah kurang dilirik oleh generasi muda. Hal ini akibat globalisasi atau kemajuan zaman dan teknologi, sehingga budaya ini sudah sedikit terlupakan oleh generasi penerus.

“Meski saya sebetulnya tidak ada background dari keluarga mengenai silat, namun jadi tertarik untuk mengembangkan dan ingin memperjuangkannya nanti di dewan,” kata Anton.

Awal tertarik terhadap Pencak Silat silat ketika ia diundang dalam pagelaran Pencak Silat. Anton melihat anak kecil tampil menunjukkan kebolehannya Pencak Silat, sampai ia terpikat untuk terjun dan berniat melestarikannya.

Anton pun akhirnya didaulat menjadi manajer Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Niat melestarikan Pencak Silat, karena Anton merasa prihatin terhadap generasu muda sekarang yang tidak begitu antusias terjun di seni budaya. “Kalau dibiarkan siapa nanti yang akan meneruskan dan melestarika seni budaya, selain generasi muda, ” ujarnya.

Upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan seni budaya, kata Anton seperti mendorong melalui event-event atau sosialisasi program program seni budaya ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD.

Menurut Anton, hal ini sudah berjalan, namun nanti dikemas lagi agar lebih diminati dan jangan sampai kalah oleh budaya asing.

Anton menilai, pesilat-pesilat khususnya Kabupaten Bandung, banyak menorehkan prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga pembinaannya perlu didorong lagi. * Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI