Dejurnal.com, Bandung – Para kader PKK se-Kabupaten Bandung mulai tahun 2024 ini diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Insentifnya baru diberikan 20 kader PKK per desa.
Hal ini dikatakan Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat melaksanakan Rembug Bedas ke-163 di Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Minggu (8/9/2024).
“Insentifnya baru diberikan 20 kader PKK per desanya. Tapi tahun 2025 depan, saya berkomitmen semuanya akan diberikan insentif,” kata Dadang.
Melalui BPJS imi, kata Dadang selain memberikan pelayanan jaminan kecelakaan, kematian, juga kedepannya akan diberikan jaminan hari tua.
Dalan kesempatan itu Dadang Supriatna mengulang lagi apa yang harus disiapkan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Yakni menyiapkan menyiapkan lima hal, salah satunya SDM.
Selama 3,4 tahun menjadi Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku lebih memprioritaskan pemberian insentif bagi para ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Bandung.
Menurut Dadang Supriatna, tujuan dari pemerintah itu adalah mensejahterakan masyarakat. Jika melihat masyarajat sejahtera dan memiliki penghasilan menjadi kebahagiaan dan kebanggaan dirinya.
Ia pun berharap di desa ada percontohan kampung Bedas. Mulai dari dari bersih lingkungannya, masyarakatnya sehat dan sejahtera. Selain itu rumah dan fentilasi rumahnya sehat, bersih dari sampah, masyarakat umumnya memiliki penghasilan.
“Saya yakin hal ini bisa dilaksanakan. Saya selaku Bupati mengeluarkan regulasi dan kebijakan,” katanya.
Menurut Dadang Supriatana, selama 3,5 tahun menjabat Bupati Bandung sudah ada peningkatan-peningkatan dalam bidang pembangunan. Di antaranya APBD Kabupaten Bandung yang awalnya Rp 4,6 triliun naik jadi Rp 7,4 triliun. PAD Kabupaten Bandung yang awalnya Rp 960 miliar naik jadi Rp 1,4 triliun, hingga 377 penghargaan.
“Ini hikmah dari pada kerja keras kita. Kita tingkatkan dan kita lanjutkan dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Dadang Supriatna juga nenyampaikab bahwa Kabupaten Bandung jadi kabupaten/kota percontohan anti korupsi oleh KPK RI. Masuk tiga nominasi. “Mohon doanya jadi juara provinsi dan juara nasional. Berharap, kabupaten Bandung lebih sehat dan bersih dari korupsi untuk kemajuan Kabupaten Bandung yang kita cintai,” katanya.
Bupati Dadang mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024.
“Perbedaan pilihan sudah biasa. Jangan saling menjelekkan di antara tim sukses masing-masing. Lebih baik fokus pada program-program untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Pidoanya, simkuring siap melanjutkan kepemimpinan di masa yang akan datang,” katanya.* dj