Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna melaksanakan Rembug Bedas di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Rabu (4/9/2024).
Dalam Rembug Bedas itu Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.
Dadang Supriatna mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas ini untuk memastikan program yang digulirkannya sampai kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung menyebutkan, bahwa Desa Sukamanah menerima dana bagi hasil dari bonus produksi panas bumi sekitar Rp 490 juta.
Menurut Bupati Bandung, dana bagi hasil itu bisa digunakan di antaranya untuk pengelolaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Selain itu, Dadang Supriatna juga menyebut anggaran yang masuk ke desa di Kabupaten Bandung dari 280 miliar naik menjadi Rp 450 miliar, selama tiga tahun kepemimpinannya.
Jumlah total anggaran yang masuk ke desa itu sekitar Rp 850 miliar. Belum lagi kelurahan hampir Rp 30 miliar, dan ditambah dana bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) kurang lebih Rp 480 miliar, ada kenaikan sekitar Rp 200 miliar dalam waktu 3,4 tahun,” katanya.
Selain itu, Dadang Supriatna menyebut pihaknya menyiapkan anggaran pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan Rp 100 Miliar
Menurutnya, program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu sudah dikucurkan sebesar Rp 70 miliar. “Insya Allah tahun 2025 akan ditambah lagi Rp 30 miliar, sehingga totalnya Rp 100 miliar,” tuturnya.
Dadang menjelaskan, pinjaman awal Rp 2 juta jika lancar bisa dinaikan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Setelah sukses, masyarakat bisa menggunakan program kredit usaha rakyat (KUR) dengan pinjaman capai Rp 500 juta dengan bunga 4 persen.
Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa pembangunan jalan dari sekitar pintu Desa Sukamanah sampai Bunderan Pangalengan, tahun ini ini rampung dalam pembangunnya. Begitu juga dengan pembangunan jalan di Desa Margaluyu, sekitar 7 km akan menjadi perhatian pemerintah.
Dadang Supriatna menyebutkan, jika terpilih lagi menjadi Bupati Bandung dalam lima tahun kedepan, pembangunan jalan se-Kecamatan Pangalengan bisa tuntas.***Sopandi