CIAMIS – Ratusan santri mengikuti Apel Penutupan Kirab Resolusi Jihad. Sebelumnya para santri menempuh perjalanan dari Kecamatan Panjalu berakhir di Pendopo Ciamis. Rombongan disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi di Pendopo Kabupaten Ciamis. Senin (22/10/2024).
Kirab tersebut merupakan rangkaian Peringatan Hari Santri ke-9, Penutupan Kirab Resolusi Jihad, diiringi oleh penampilan berbagai kelompok marching band, salah satu yang menyita perhatian pada saat penampilan para santri RA Muslimat NU, dan TK El-Bas, sejumlah anak santri tersebut dengan penuh kelucuan khas anak-anak memberikan penampilan yang baik. Disamping itu ada juga penampilan marching band dari Purwadadi grup band Densus 58.
Dalam sambutannya, Andang mengungkapkan rasa syukur bisa menerima rombongan yang berakhir di pendopo.
“Kirab ini menjadi simbol semangat juang dan nasionalisme para santri untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah,” ujarnya.
Menurut Andang, Kirab Resolusi Jihad di wilayah Kabupaten Ciamis oleh para santri ini sebagai bentuk penghormatan, kecintaan kepada para leluhur dan pendahulu yang telah melahirkan nilai-nilai serta akhlak mulia yang dijadikan pedoman dalam kehidupan sehar-hari.
“Disamping itu Kirab juga, untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri dalam upaya menegakkan kemerdekaan republik indonesia dan syiar islam khususnya di Kabupaten Ciamis, Napak Tilas ini merupakan bagian dari resolusi jihad yang menjadikan cikal bakal lahirnya hari santri,” ungkapnya.
Andang menegaskan tahun 2024 ini merupakan tahun ke-9 peringatan hari Santri Nasional dengan ditetapkan tanggal 22 oktober merujuk pada tercetusnya “resolusi jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan indonesia.
“Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 nopember 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan, jadi sangat erat kaitannya Hari Santri dengan perjuangan Bangsa,” jelasnya.
Andang mengungkapkan Hari Santri tahun 2024 Yang Mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan, merupakan momentum untuk merefleksikan kembali eksistensi kaum santri dalam posisi sebagai penjaga negeri.
“Yang berarti menyambung juang merengkuh masa depan adalah sebuah ungkapan dimana perjuangan yang berkelanjutan untuk para santri dalam merengkuh masa depan yang
sejahtera dengan semangat dan keberanian nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan dirawat,” ujarnya.
“Semangat hari santri harus dibangun dengan konteks saat ini. di mana, ada krisis ekonomi akibat perang, adanya krisis pangan akibat perang, krisis energi juga akibat perang, tentunya tema ini sangat relevan dengan kondisi di zaman sekarang,” tambahnya
Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Ciamis KH. Arief Ismail Chowas menyampaikan Hari Santri merupakan bagian dari sejarah yang harus selalu diingat bahwa bangsa ini lahir atas jasa perjuangan para ulama.
Tentu saja hari santri adalah bagian momentum untuk terus mewariskan nilai-nilai kejuangan dan menitipkan bangsa ini kepada para pengurus bangsa selanjutnya yaitu anak-anak muda,” ucapnya.
Arief mengungkapkan sejarah itu perlu untuk identitas suatu negara. Dan negara itu harus tetap ada dengan cara menjaga dan meneruskan perjuangan pejuang sebelumnya.
“Kita tidak mau sampai negara kita hilang ditelan bumi hanya sebatas sejarah, bangsa ini tetap harus di jaga dan terus ada sampai yaumul akhir nanti, tentunya melalui mm peringatan Hari Santri Nasional kita mengenang perjuangan terdahulu juga dapat merefleksikan perjuangan dengan cara dan zaman sekarang kedepannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan Peringatan Hari Santri di Kabupaten Ciamis dimulai sejak tanggal 20/10/20204 dengan berbagai rangkaian acara.
“Dari mulai persiapan kita sudah ada seminggu untuk rangkaian acara Hari Santri ini dari mulai kita Ziaroh pada para Aulia para ulama tokoh-tokoh pengembang agama Islam khususnya di Ciamis, yang kedua tentu saja melalui Istighosah shalawatan, ada juga Nuzul Qur’an dan khotmil Quran oleh Hafiz Hafizah termasuk para ustaz-ustaz terkenal, kemah santri, kirab santri juga kreasi seni,” paparnya.
“Ada juga kemarin yang tak kalah seru adalah lomba mewarnai tingkat RA/TK yang diikuti ribuan peserta lombanya mewarnai gambar para ulama besar Nahdlatul Ulama baik itu yang tergabung di Muslimat NU fatayat NU,” tambahnya.
Arief mengatakan puncak acara digelar hari Selasa Malam (22/10/2024) dengan Tabligh Akbar yang mempunyai tujuan menyebarluaskan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas.
“Tujuan utamanya agar Hari Santri betul-betul diketahui oleh masyarakat luas, pelaksanaan tabligh Akbar ini di adakan di PCNU Ciamis dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda bukan hanya para santri saja,” ujarnya.
Arief menegaskan para santri bukan hanya mempunyai tanggung jawab untuk dirinya sendiri tetapi di pundaknya masa depan Bangsa Indonesia dititipkan
“Para santri merupakan sumber daya manusia yang harus terus dibina agar menjadi pribadi yang lebih baik dan tentu saja dengan demikian bangsanya akan lebih baik dengan generasi muda yang lebih pintar,” pungkasnya. (Nay)**