Sabtu, 2 November 2024
BerandadeEdukasiRaih Anugerah Kawistara 2024 Komitmen Ciamis Jaga Bahasa Ibu

Raih Anugerah Kawistara 2024 Komitmen Ciamis Jaga Bahasa Ibu

CIAMIS,– Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali mencatat prestasi gemilang kali ini dengan menerima Anugerah Kawistara 2024 dalam kategori Bahasa dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas komitmen tinggi Pemda Ciamis dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan didampingi Plt Ketua Perpusnas Aminudin Aziz memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Jum’at (25/10/2024).

Foto:Ist/ PJ. Bupati Ciamis, Engkus Sutisna Saat Menerima Secara Langsung penghargaan Kawistara Yang diselenggarakan Balai Bahasa Jabar di Saung Angklung Udjo Bandung (25/10/2024)
Foto:Ist/ PJ. Bupati Ciamis, Engkus Sutisna Saat Menerima Secara Langsung penghargaan Kawistara Yang diselenggarakan Balai Bahasa Jabar di Saung Angklung Udjo Bandung (25/10/2024)

Anugerah Kawistara 2024 ini adalah penghargaan yang diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat kepada pemangku kepentingan, baik perorangan maupun lembaga, yang berkomitmen dalam pemartabatan bahasa Indonesia dan apresiasi sastra.

Anugerah Kawistara diberikan dalam dua kategori, di antaranya:

Kawistara Sastra yaitu Penghargaan untuk karya sastra prosa (novel/kumpulan cerpen) berbahasa Indonesia bermutu yang terbit di Jawa Barat.

Dan Kawistara Bahasa yaitu Penghargaan untuk lembaga pemerintah daerah dan media massa yang menggunakan bahasa Indonesia terbaik di ruang publik dan dokumen lembaga

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan anugerah Kawistara merupakan wujud dedikasi dan inspirasi dalam memajukan bahasa dan sastra Indonesia yang menurut data Kemendikbudristek pada 2023, jumlah bahasa daerah di Indonesia sebanyak 718 bahasa.

“Begitu banyaknya Bahasa daerah maka Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pyemersatu yang menjadi alat komunikasi yang efektif antar suku dan daerah di Indonesia,” ujarnya.

Foto : ist/ Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Saat Memberikan Sambutan Di Acara Penghargaan Kawistara di Saung Angklung Udjo Bandung
Foto : ist/ Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Saat Memberikan Sambutan Di Acara Penghargaan Kawistara di Saung Angklung Udjo Bandung

Bey juga menyoroti banyaknya kosa kata dalam Bahasa Indonesia sehingga tidak perlu mempertahankan istilah asing dan lebih mengedepankan istilah dalam Bahasa Indonesia.

“Bahasa kita itu banyak istilah yang baik, makanya jangan mempertahankan bahasa asing, karena bahasa kita itu sangat indah, banyak kosa kata yang sebetulnya dibuat dengan cantik,” katanya.

Sementara itu Pj. Bupati Ciamis, Engkus Sutisna yang telah menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat atas apresiasi yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis.

“Penghargaan yang diterima ini kami anggap wujud pengakuan atas usaha kami dalam melestarikan budaya, Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan bahasa ibu dan bahasa daerah yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

Engkus berharap dengan diraihnya anugerah Kawistara bisa mendorong ke arah yang lebih positif untuk membangun pemerintah daerah, meningkatkan minat menulis dan membaca terutama para pejabat publik sehingga lebih peduli terhadap penggunaan bahasa Indonesia juga lebih responsif terhadap isu-isu kebahasaan dan sastra.

“Dengan semakin banyaknya perhatian terhadap bahasa dan sastra, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas dalam penggunaan bahasa di masyarakat,  semoga dengan pencapaian ini Kabupaten Ciamis tidak hanya memperkuat posisinya sebagai daerah yang peduli terhadap bahasa, tetapi juga menjadi teladan bagi daerah lain di Jawa Barat,” pungkasnya.

Diketahui selain Kabupaten Ciamis untuk Anugerah Kawistara Bahasa lainnya dimenangkan oleh TVRI Jawa Barat kategori bahasa media massa penyiaran, sementara kategori Sastra dimenangkan oleh Sarah Monika lewat karya bukunya yang berisi kumpulan puisi yang bertajuk Bangkitnya Kemurungan. (Nay)**

 

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI