Dejurnal,Ciamis,-Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kecamatan Ciamis kembali digelar, menegaskan komitmen dunia pendidikan dalam membentuk karakter dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak usia dini. Kegiatan ini berlangsung di SDN 1 dan SDN 2 Cisadap.Selasa, (29/04/2025)
Sebanyak 182 siswa dari 40 Sekolah Dasar berpartisipasi dalam ajang yang tak hanya kompetitif, tetapi juga sarat nilai edukatif dan budaya. FLS3N menjadi momentum penting di tengah era digital yang kerap menggerus identitas budaya lokal.
Ketua Panitia, Seno, menekankan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar perlombaan, melainkan merupakan investasi jangka panjang dalam pendidikan karakter anak-anak.
“Seni adalah media efektif dalam menumbuhkan kepekaan, empati, dan rasa cinta terhadap budaya bangsa. Anak-anak yang mengenal dan mencintai seni cenderung lebih menghargai nilai kemanusiaan dan kebhinekaan,” ujarnya
Diungkapkan Seno ada tujuh cabang lomba yang dipertandingkan, yakni menggambar ekspresi, menyanyi solo, kriya, mendongeng, menulis cerita, pantomim, dan tari. Setiap cabang membawa pesan moral dan nilai budaya yang kuat.
“Ini penting sebagai penyeimbang di tengah arus digitalisasi yang sangat cepat. Seni menjadi fondasi pembentukan karakter yang kokoh,” tambahnya.
Menurut Seno selain sebagai ajang seleksi menuju tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, FLS3N juga dimaknai sebagai sarana pembentukan identitas dan pelestarian budaya.
“Dengan lomba ini para peserta tidak hanya menjadi juara di panggung lomba, tapi juga tumbuh menjadi duta budaya yang menjaga dan menghidupkan warisan seni Indonesia,” tuturnya
Seno berharap dengan dukungan kolaboratif antara sekolah, guru, dan orang tua, FLS3N Kecamatan Ciamis berkomitmen terhadap pendidikan seni dan sastra.
“Diharapkan kegiatan ini dapat membuktikan bahwa dengan seni tetap relevan dan strategis dalam mendidik generasi muda, bahkan di tengah kemajuan teknologi,” pungkasnya (Nay Sunarti)